Nakita.id - Bola salju polemik ibu dan anak, antara Krisdayanti dan dua anaknya dari Anang Hermansyah semakin membesar.
Bergulir sejak tahun 2015 lalu, KD dan putri sulungnya Aurel Hermansyah kembali terlibat ketegangan karena sebuah komentar.
Aurel, melayangkan protes di laman Instagram KD dan menyebut sang ibunda tidak membalas pesan Whatsappnya.
Merasa sang istri dipojokkan oleh komentar Aurel, Raul Lemos turun tangan melemparkan sindiran-sindiran pedas.
Yang akhirnya, adik Aurel, Azriel Hermansyah meledak tidak terima sang kakak diperlakukan demikian oleh ayah tiri mereka.
Dalam kesempatan itu, Azriel juga mengungkap kalau Aurel berulang kali mendatangi psikolog ketika dihadapkan polemik dengan KD dan Raul Lemos.
Melansir dari lama Tribunnewsmaker, terkait hal ini psikolog Kasandra Putranto angkat bicara terkait kedatangan Aurel dan Azriel Hermansyah.
Ia membenarkan kalau sulung Anang Hermansyah itu memang mendatangi kliniknya.
Hanya saja, Kasandra Putranto enggan menjelaskan apa saja yang menjadi bahasan konseling Aurel dan Azriel.
Pasalnya, itu merupakan kode etik psikologi yang tidak boleh dilanggar.
"Cuma say hi doang. Dari standar prosedur kerja psikolog, kami ada kode etik. Yang mohon dengan sangat untuk dihormati. Ada kerahasiaan antara dokter dan pasien. Dari identitas, atau siapa," ucap Kasandra Putranto dari tayangan Kiss Pagi Indosiar, Senin (8/6/2020).
Aurel sendiri sempat mengunggah potret dirinya berada di depan klinik konsultasi Kasandra Putranto usai terlibat situasi panas dengan KD dan Raul Lemos.
Meski tidak mau menjelaskan lebih jauh, Kasandra mengatakan kalau kakak Arsy dan Arsya itu sudah sering datang ke tempatnya sejak masih SD.
"Aurel dari SD udah (datang). Jadi memang sudah biasa. Biasa psikotes," akui Kasandra Putranto.
Dalam kesempatan itu, Kasandra mengurai pesan bijaknya tentang orang-orang yang merasakan masalah psikologis akibat perceraian.
Ia mengatakan kalau sebaiknya para korban perceraian segera meminta bantuan kepada tenaga ahli alias psikolog.
"Sebaiknya, siapapun di luar sana yang mengalami hal tidak menyenangkan akibat perceraian, mohon hubungi psikolog terdekat, minta bantuan," imbuh Kasandra Putranto.
Psikolog Aurel ini mengimbau untuk tidak membiarkan masalah tersebut semakin berlarut.
"Minta bantuan sebelum ada bencana lain yang timbul karena masalah yang diakibatkan karena trauma perceraian. Jangan sampai menunggu luka itu semakin luas, semakin lebar, semakin dalam. Karena proses pengobatannya juga semakin lama dan sulit," ungkap Kasandra Putranto.
"Tidak semua perceraian itu bisa berjalan secara mulus. Banyak yang akhirnya meninggalkan konflik. Lalu kemudian ada luka terhadap suami, istri ataupun anak-anak. Tetapi besarannya relatif. Tergantung anaknya," pungkasnya.