Merasa Senasib Sepenanggungan dengan Seniornya Taufik Hidayat, Jonatan Christie Mengaku Tak Dihargai Usai Jadi Juara

By Cecilia Ardisty, Rabu, 10 Juni 2020 | 18:30 WIB
Kolase Taufik Hidayat dan Jonatan Christie (instagram.com/taufikhidayatofficial/ & @jonatanchristieofficial)

Nakita.idJonatan Christie tampaknya belajar dari manis dan pahit perjalanan karier mantan pembulu tangkis nomor satu dunia, Taufik Hidayat.

Sudah lama berkecimpung di dunia bulu tangkis Taufik Hidayat paham olahraga tidak menjadi prioritas di Indonesia.

Hal ini pernah Taufik Hidayat sampaikan ketika menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier pada Minggu (10/5/2020).

Baca Juga: Namanya Terseret Kasus KONI, Taufik Hidayat Bongkar Soal Praktik Korupsi di Kemenpora: 'Dalem Situ Lebih Parah'

Perjalanan karier mantan pebulu tangkis nomor satu dunia, Taufik Hidayat, tampaknya menjadi pembelajaran tersendiri bagi juniornya, Jonatan Christie.

Taufik Hidayat yang beberapa kali merengkuh gelar juara dunia merasakan pahitnya tak dihargai dan kemudian dilupakan.

Perjalanan karier tersebut menjadi dasar alasan Taufik melontarkan kritikan jika menyangkut soal minimnya apresiasi.

Baca Juga: Akui Sempat Jadi 'Kurir Suap', Taufik Hidayat Mengaku Tak Pernah Takut pada KPK karena Alasan Ini

Paling terakhir, dia mengomentari keputusan Tontowi Ahmad berhenti dari dunia bulu tangkis karena merasa tak dihargai.

Tontowi, yang pernah menyabet medali emas di Olimpiade Rio 2016, gantung raket karena merasa tak dihargai dengan mendapat status magang di pelatnas.

Melihat kejadian tersebut, Taufik Hidayat, muncul dengan komentar pedas.

Baca Juga: Disebut Terima Uang Suap Rp800 Juta, Taufik Hidayat Akui Hanya Jadi Kurir Imam Nahrawi, Benarkah?

"Sang juara dan harus keluar dari dunia bulu tangkis, juara olimpiade ganda campuran satu-satunya di Indonesia dan harus keluar dengan status magang?" tulis Taufik di kolom komentar unggahan Tontowi.

"Apa kabar atlet yang gak punya gelar kayak Tontowi ya? Sabar-sabar ya Tontowi, memang risiko jadi atlet begitu."

"Semangat terus ya. Semua orang tahu bahwa kamu juara olimpiade. Tapi gak dihargain. Yang penting kamu jadi kebanggan bangsa ini lewat bulu tangkis," tulis dia.

"Apa anak kamu mau jadi atlet bulu tangkis nantinya, om Tontowi?" tanya dia sembari tertawa.

Sama halnya yang diyakini oleh pebulu tangkis peraih medali emas Asian Games 2018 sektor tunggal putra Jonatan Christie.

Pria 22 tahun itu percaya, setelah dia juara dan naik podium, masa-masa menyenangkan tersebut akan cepat selesai.

Baca Juga: Kembali Berprestasi, Jonatan Christie Buat Lawannya Bertekuk Lutut dalam Final New Zealand Open 2019

"Kalau saya juara, menurut saya ya sudah oke. Saya saat itu juara, setelah itu lupa, ya sudah begitu saja," kata Jonatan dalam kanal YouTube Hanif dan Rendy Show.

"Contoh, Taufik Hidayat. Semua orang tahu dong, dia juara Oimpiade, dua kali juara Asian Games, tetapi sekarang apa?" ucap pria yang akrab disapa Jojo itu.

"Ya maaf mengatakan ini, tetapi setiap orang atau publik figur ada masanya dia bakal dilupain. Jadi, menurut saya, arti juara ya cuma juara sesaat untuk saat ini saja."

"Jadi, ya sudah nikmati saja juaramu," ujar Jojo.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebut Taufik Hidayat, Jonatan Christie: Juara, Naik Podium, lalu Dilupakan"