Nakita.id – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) meluncurkan produk kreatifnya, yaitu mobil pemusnah obat dan makanan berbahaya.
Jumlah mobil tersebut ada 5 yang akan diberikan ke 5 kota besar yang paling banyak ditemukan obat dan makanan berbahaya.
Kelima kota besar tersebut diantaranya Serang, Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya.
BACA JUGA: Waduh, Obat Ilegal Marak di Pasaran. Obat Yang Paling Laku Bikin Kaget
Mobil ini diharapkan dapat memusnahkan obat dan makanan berbahaya di dalam negeri secara lebih efektif dan efisien.
"Kami harap yang menerima mobil incinerator mampu meningkatkan kinerjanya dalam pengungkapan kasus untuk perlindungan kepada konsumen," kata Penny K Lukito selaku kepala BPOM, dilansir dari kompas.com.
Hal ini dikarenakan sebelumnya pihak BPOM harus bekerja sama dengan pihak ketiga untuk memusnahkan obat dan makanan berbahaya.
Rencananya, tahun depan BPOM akan meluncurkan 5 mobil lagi untuk daerah lain.
Anggaran yang diperlukan untuk meluncurkan alat ini diakui Penny cukup mahal, yaitu kurang lebih 4 milyar rupiah.
BACA JUGA:Melakukan Perawatan Ketiak, Cita-citata Masih Dibully. Duh, Kenapa Ya?
“Mahal juga ini. Dibuat dengan spesifikasi teknis yang disesuaikan dengan kebutuhan dan produk yang akan dimusnahkan,” lanjut Penny.
Walaupun modal awal untuk mengadakan alat ini cukup mahal, nyatanya hal ini dapat menghemat pengeluaran BPOM kedepannya.