Sekolah Saat Pandemi, Begini Respons dari Seorang Guru hingga Mengaku Rindu Suasana Kelas, 'Sangat Bahagia'

By Shinta Dwi Ayu, Jumat, 19 Juni 2020 | 18:15 WIB
Respons guru terkait sekolah saat pandemi (Freepik)

Sementara itu, terkait pembelajaran menjelang tahun ajaran baru di tengah pandemi, Nadiem Makarim menyatakan keselamatan dan kesehatan siswa diutamakan dalam menyelenggarakan kegiatan sekolah saat pandemi.

Untuk itu, terdapat 6 kriteria yang perlu dipenuhi oleh pihak sekolah yang berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kanwil atau Kantor Kemenag.

Pertama, sekolah harus memiliki ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan seperti toilet bersih, sarana cuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun atau cairan pembersih tangan (hand sanitizer) dan disinfektan.

Kedua, akses sekolah dengan fasilitas layanan kesehatan (puskesmas, klinik, rumah sakit, dan lainnya).

Baca Juga: Pergi ke Sekolah saat Pandemi Amankah? Ahli Bongkar Habis Plus Minusnya: 'Pikirkan Baik-baik'

Ketiga, sekolah harus menerapkan area wajib masker kain atau masker tembus pandang bagi yang memiliki peserta didik disabilitas rungu.

Keempat, sekolah wajib memiliki thermogun (pengukur suhu tubuh tembak).

Kelima, sekolah memetakan peserta didik yang tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan belajar mengajar secara tatap muka seperti memiliki kondisi penyerta yang tidak terkontrol, akses transportasi tidak memadai, dan memiliki riwayat perjalanan ke 3 zona rawan dalam 14 hari terakhir.

Keenam, sekolah perlu membuat kesepakatan bersama komite sekolah yang dijalankan dengan mematuhi protokol kesehatan.