Kabar Duka Kembali Datang dari Keluarga SBY, Adik Kandung Ani Yudhoyono Tutup Usia karena Serangan Jantung

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 14 Juni 2020 | 07:11 WIB
Pramono Edhie Wibowo, adik Ani Yudhoyono sekaligus ipar SBY meninggal dunia (Kolase Instagram.com/aniyudhoyono, GridHot.id)

Nakita.id - Kabar duka kembali datang dari keluarga Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Setahun setelah kepergian sang istri dan ibunda tercinta, SBY kembali harus kehilangan salah satu kerabatnya.

Adik kandung Ani Yudhoyono sekaligus ipar SBY, Pramono Edhie Wibowo meninggal dunia pada Sabtu (13/6/2020) kemarin malam.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Moms! Begini Cara Bersihkan Kerak Membandel di Kompor Hanya Pakai Bahan Dapur di Rumah

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini, dikabarkan tutup usia di RSUD Cimacan, Cianjur, Jawa Barat.

Melansir dari Kompas.com, kabar duka ini sendiri disampaikan oleh mantan Wasekjen Partai Demokrat, Rachard Nashidik.

"Innalillahi wainailaihi rojiun, telah meninggal dunia malam ini Bapak Pramono Edhie Wibowo di RS Cimacan. Informasi selanjutnya akan disampaikan kemudian," ujar Rachland sebagaimana dikutip dari pesan singkat.

Adik almarhumah Ani Yudhoyono ini meninggal dunia pada pukul 19.45 WIB.

Sebagai informasi, Pramono Edhie Wibowo lahir di Magelang, Jawa Tengah, 5 Mei 1955.

Artinya, adik Ani Yudhoyono ini meninggal dunia dalam usia 65 tahun.

Ia dan sang kakak merupakan anak dari tokoh militer Letjen TNI (Purn) Sarwo Eddie Wibowo.

Menurut keterangan Rachard Nashidik pula, Pramono Edhie Wibowo diketahui meninggal dunia karena serangan jantung.

Baca Juga: Ramalan Mbak You Kembali Terbukti, BMKG Cepat-cepat Beri Peringatan Soal Potensi Hujan Lebat hingga Bisa Terjadi Banjir di Wilayah Ini

"Tadi dikabari (beliau) wafat pukul 19.43 WIB. Serangan jantung," ujar Rachland masih dalam pesan singkat.

Setahun lalu ketika Ani Yudhoyono menjalani perawatan karena kanker darah, Pramono Edhie Wibowo menjadi satu-satunya orang yang bisa menyelamatkan sang kakak.

Pasalnya, Pramono Edhie akan mendonorkan sungsum tulang belakangnya untuk pengobatan Ani Yudhoyono.

Menurut penuturan Agus Yudhoyono, pamannya tersebut memiliki kesamaan 8 parameter darah yang dibutuhkan dokter untuk transplantasi sumsum tulang belakang.

"Yang pasti, 8 parameter darah yang dibutuhkan dokter ada di adik Ibu Ani Yudhoyono.

Baca Juga: Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Ahli Sebut Ada Energi Negatif dari Salah Satu Anak Ruben Onsu hingga Harus Diwaspadai di Tengah Kisruh 'Geprek Bensu'

"Kami bersyukur tidak sampai mencari ke mana-mana, bahkan sampai ke sluruh dunia," kata Agus Yudhoyono kala ditemui Kompas.com di Surabaya, 27 Maret 2019.

Hanya saja, nasib berkata lain saat Ani Yudhoyono meninggal dunia pada 1 Juni 2019.