Meninggal Dunia karena Serangan Jantung, Pramono Edhie Wibowo Sempat Diminta Tak 'Sentuh' Makanan Penyebab Jantung Setelah Donorkan Sumsum ke Ani Yudhoyono

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Minggu, 14 Juni 2020 | 12:38 WIB
Pramono Edhie (kanan) susul kepergian Ani Yudhoyono (kiri) untuk selama-lamanya (Kolase Instagram/@aniyudhoyono dan Tribunnews.com/BIAN HARNANSA)

Awal 2019 lalu, Ani Yudhoyono dirawat secara intensif di University Hospital Singapura.

Ani Yudhoyono dikabarkan mengalami kanker darah dan membutuhkan donor sumsum tulang belakang untuk kesembuhannya.

Pramono Edhie-lah yang berhasil mendonorkan sumsum tulang belakangnya untuk kesembuhan sang kakak.

Sebelum menjadi donor, tentu saja berbagai tes telah dijalani Pramono Edhie dan Ani Yudhoyono.

Melansir dari Kompas.com, hasil tes menunjukkan kalau Pramono Edhie Wibowo paling cocok menjadi pendonor sungsum tulang belakang untuk Ani Yudhoyono.

Baca Juga: Viral! Bayi Alami Kebocoran Sumsum Tulang hingga Hampir Lumpuh karena Dicium Paksa, Ini Kisahnya

Hal tersebut disampaikan langsung oleh putra sulung SBY dan Ani Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Ia menyebut pamannya itu memiliki kesamaan delapan parameter darah yang dibutuhkan oleh dokter untuk transplantasi sungsum tulang belakang.

Meski demikian, AHY tak menyebutkan secara rinci apa parameter yang dimaksud.

"Yang pasti, delapan parameter darah yang dibutuhkan dokter ada di adik Ibu Ani Yudhoyono. Kami bersyukur karena tidak sampai mencari ke mana-mana, bahkan sampai ke seluruh dunia," kata AHY di Surabaya, Rabu (27/3/2019).