Menggunakan Sarung Tangan Saat Berbelanja di Tengah Pandemi Ternyata Malah Membahayakan Banyak Orang Banyak, Ini Alasannya

By Aullia Rachma Puteri, Selasa, 16 Juni 2020 | 14:21 WIB
Bahaya menggunakan sarung tangan saat belanja (Freepik.com)

Salah Kaprah! Youtuber Ini Ajak Pengikutnya untuk Pakai Sarung Tangan Lateks Guna Cegah Covid-19, Bukannya Diikuti Malah Jadi Bulan-bulanan Warganet: Gak Ada WHO Ngomong Begitu!

Akan tetapi, banyak orang tidak tahu bahwa staf kesehatan di rumah sakit mungkin melakukan kontak dekat dengan pasien dan merawat cairan tubuh pasien.

Mereka dilatih untuk menggunakan sarung tangan dengan benar, termasuk cara melepas dengan aman.

Bagi masyarakat umum, Bloomfield menyebut, penggunaan sarung tangan tidak masuk akal.

Sebab, sarung tangan hanya perpanjangan tangan kita dan jika memakainya membuat orang merasa aman, maka hal itu merupakan salah besar.

Bloomfield mengatakan, pemahaman masyarakat tentang transmisi melalui tangan dan permukaan tak sebesar pemahaman mereka tentang jarak sosial.

Baca Juga: Hati-hati Bila Naik Motor Tanpa Mengenakan Masker Selama PSBB, Bisa Dihentikan Polisi! Terancam Ditilang?

"Sentuhan permukaan yang terkontaminasi oleh virus pada wajah Anda dengan tangan bersarung, sama dengan menyentuh wajah Anda dengan tangan," kata dia.

"Kita tahu dari beberapa penelitian bahwa virus dapat hidup di permukaan hingga 72 jam," lanjut Bloomfield.

WHO Melarang

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga tidak merekomendasikan masyarakat umum untuk memakai sarung tangan.

"Secara teratur mencuci tangan Anda menawarkan lebih banyak perlindungan terhadap peparan Covid-19 daripada mengenakan sarung tangan karet," demikian pedoman WHO.

Sementara itu, dosen senior bidang mikrobiologi di Universitas of Sussex Dr Ed Wright mengatakan, penggunaan sarung tangan hanya bisa dilakukan ketika mencuci tangan tidak dimungkinkan dan pembersih tangan tidak tersedia.