Akan tetapi, banyak orang tidak tahu bahwa staf kesehatan di rumah sakit mungkin melakukan kontak dekat dengan pasien dan merawat cairan tubuh pasien.
Mereka dilatih untuk menggunakan sarung tangan dengan benar, termasuk cara melepas dengan aman.
Bagi masyarakat umum, Bloomfield menyebut, penggunaan sarung tangan tidak masuk akal.
Sebab, sarung tangan hanya perpanjangan tangan kita dan jika memakainya membuat orang merasa aman, maka hal itu merupakan salah besar.
Bloomfield mengatakan, pemahaman masyarakat tentang transmisi melalui tangan dan permukaan tak sebesar pemahaman mereka tentang jarak sosial.
"Sentuhan permukaan yang terkontaminasi oleh virus pada wajah Anda dengan tangan bersarung, sama dengan menyentuh wajah Anda dengan tangan," kata dia.
"Kita tahu dari beberapa penelitian bahwa virus dapat hidup di permukaan hingga 72 jam," lanjut Bloomfield.
WHO Melarang
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga tidak merekomendasikan masyarakat umum untuk memakai sarung tangan.
"Secara teratur mencuci tangan Anda menawarkan lebih banyak perlindungan terhadap peparan Covid-19 daripada mengenakan sarung tangan karet," demikian pedoman WHO.
Sementara itu, dosen senior bidang mikrobiologi di Universitas of Sussex Dr Ed Wright mengatakan, penggunaan sarung tangan hanya bisa dilakukan ketika mencuci tangan tidak dimungkinkan dan pembersih tangan tidak tersedia.