Lucu Sih tapi Hati-hati Moms! Panggilan Si Kecil Pengaruhi Kejiwaannya

By Fadhila Afifah, Sabtu, 30 Desember 2017 | 19:03 WIB
pengaruh psikologis terhadap nama panggilan Si Kecil (Brian Biggs)

Moms dan Dads pun jangan sekali-kali memberikan nama julukan pada Si Kecil yang negatif, walau tujuannya bercanda, “Si Pesek,” “Si Tembem”.

Penting untuk diingat, nama anak adalah bagian dari identitasnya dan sangat menentukan bagaimana ia memandang dirinya.

Lantas apa dampak yang akan terjadi jika Si Kecil terus menerus menerima nama julukan yang negatif?

Menurunkan rasa percaya diri

Bullying secara verbal memang tak nampak bekas fisiknya, tapi efek dari verbal bullying lebih dahsyat dibandingkan dengan luka fisik. Sebab,bullying secara verbal tidak hanya akan berdampak pada psikologis, tapi juga berdampak pada fisik seperti pusing, migrain, darah tinggi dan sebagainya.

Dampak bullying secara verbal bisa juga membuat seseorang menyakiti dirinya sendiri, bahkan bunuh diri karena tertekan.

BACA JUGA : Ini yang Terjadi pada Tubuh saat Makan Mi Instan Campur Nasi Moms

Menurunkan prestasi

Jika tingkat percaya diri sudah menurun, berakibat pula menurunnya konsentrasi belajar dan motivasi Si Kecil, sehingga dia yang kerap diejek dengan nama julukan bisa saja tidak mau sekolah, mau pindah, bahkan berhenti sama sekali untuk menghindari ejekan dari teman-temannya.

Depresi

Pada tahun 2010, Martin Teicher, seorang psikiatris dan psikologis dari Rumah Sakit Mclean di Harvard Medical School, menerbitkan hasil studi tentang efek dari kekerasan secara verbal terhadap kesehatan mental para remaja.

Semakin sering seorang remaja menerima perkataan tidak menyenangkan, semakin besar juga gejala-gejala gangguan mental yang dialami remaja tersebut.

BACA JUGA : Deg-degan, Kelahiran Anak Sandra Dewi Bikin Warganet Penasaran

Teicher menemukan bahwa perkataan tidak menyenangkan ini mengakibatkan depresi, kegelisahan, rasa marah, kebencian, dan penarikan diri dari lingkungan sosial.

Nah Moms, jika julukan buruk ini terus menerus diterima Si Kecil tanpa adanya penetral dari orangtua, bukan tidak mungkin Moms sedang menumbuhkan anak dengan kejiwaan yang terganggu.

Meski mungkin tak nampak pada Si Kecil, tapi ketika besar, ia akan menjadi pribadi yang buruk.