Takut Beri Obat Batuk Pilek Demam Bayi? Inilah Cara Ampuh Meredakannya Tanpa Harus Minum Obat

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Selasa, 23 Juni 2020 | 14:15 WIB
ilustrasi obat demam batuk pilek bayi (Shisuka)

Nakita.id - Maraknya dijual obat batuk pilek demam bayi di pasaran rupanya masih membuat orang tua, terutama Moms khawatir.

Bayi tentu masih sangat awam dengan obat yang berbahan kimia.

Hal ini membuat Moms kadang bingung, bagaimana cara yang tepat saat bayi mengalami demam, batuk, dan pilek.

Baca Juga: Dipercaya Ampuh Sejak Jaman Nenek Moyang, Racikan Obat Batuk Pilek Alami Ini Wajib Banget Moms Contek

Tapi rupanya ada banyak cara yang bisa dilakukan saat si Kecil sakit tanpa tergesa-gesa memberi obat.

Misalnya seperti memberi obat tradisional, atau dengan melakukan tindakan tanpa obat.

Melansir dari Kompas.com, inilah yang bisa Moms lakukan saat si Kecil demam, batuk, pile, tanpa obat.

Obat Demam

Sejak zaman dahulu, banyak orang percaya bila ramuan tradisional dari bahan alami mampu meredakan demam atau berbagai sakit lain.

Rupanya, bahan tradisional hingga kini masih dipercaya orang tua di luaran untuk menyembuhkan bayinya yang sedang demam.

1. Kunyit

Memiliki kandungan minyak atsiri, curcumin, turmeron dan zingiberen yang dapat bermanfaat sebagai antibakteri, antioksidan, dan antiinflamasi (anti-peradangan).

Selain sebagai penurun panas, campuran ini juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Umumnya yang digunakan adalah rimpangnya; warnanya oranye.

Baca Juga: Cara Meredakan Demam Bayi Akurat, Waspada Kalau Si Kecil Tunjukkan Gejala Ini Moms!

Caranya: Cuci bersih 10 gram umbi kunyit. Parut dan tambahkan 1/2 gelas air panas, aduk rata. Setelah dingin, peras, ambil sarinya. Tambahkan dengan perasan 1/2 buah jeruk nipis. Campur dengan 2 sdm madu bunga kapuk, aduk rata. Bagi menjadi 3 bagian campuran madu dan kunyit ini, kemudian berikan 3 kali sehari.

2. Temulawak (Curcuma xanthorhiza Roxb.)

Penampilan temulawak menyerupai temu putih, hanya warna bunga dan rimpangnya berbeda.

Bunga temulawak berwarna putih kuning atau kuning muda, sedangkan temu putih berwarna putih dengan tepi merah.

Rimpang temulawak berwarna jingga kecokelatan, sedangkan rimpang bagian dalam temu putih berwarna kuning muda.

Temulawak memiliki zat aktif germacrene, xanthorrhizol, alpha betha curcumena, dan lain-lain.

Manfaatnya sebagai antiinflamasi (antiperandangan), antibiotik, serta meningkatkan produksi dan sekresi empedu.

Temulawak sejak dahulu banyak digunakan sebagai obat penurun panas, merangsang nafsu makan, mengobati sakit kuning, diare, mag, perut kembung dan pegal-pegal.

Caranya : Cuci bersih 10 gram rimpang temulawak. Parut dan tambahkan 1/2 gelas air panas, aduk rata. Setelah dingin, peras, ambil sarinya. Campur dengan 2 sdm madu bunga kapuk, aduk rata. Bagi menjadi 3 campuran madu dan temulawak, kemudian berikan 3 kali sehari.

Baca Juga: Tidak Sekadar Panas, 3 Hal Ini Wajib Moms Tahu Tentang Demam

3. Bawang merah (Allium cepa L.)

Bawang merah sering digunakan sebagai bumbu dapur.

Memiliki kandungan minyak atsiri, sikloaliin, metilaliin, kaemferol, kuersetin, dan floroglusin.

Caranya: Kupas 5 butir bawang merah. Parut kasar dan tambahkan dengan minyak kelapa secukupnya, lalu balurkan ke ubun-ubun dan seluruh tubuh.

4. Air kelapa muda

Air kelapa muda banyak mengandung mineral, antara lain kalium. Pada saat panas, tubuh akan mengeluarkan banyak keringat untuk menurunkan suhu tubuh. Nah, untuk menggantikan keringat yang keluar, perbanyaklah minum air kelapa.

Obat Batuk Pilek

Sementara itu untuk penanganan batuk pilek atau flu, Moms bisa melakukan cara efektif dengan mencoba bahan alami.

Melansir dari Nakita.id, ini yang bisa Moms lakukan.

Bahan yang diperlukan:

- Segelas air hangat- 1 sdm garam- Nasal Dropper (tersedia di toko/apotek kesehatan)

Obat rumah ini aman untuk diberikan kepada bayi yang baru lahir sebagai langkah mencegah dan mengobati flu.

Baca Juga: Cara Mengompres Anak Saat Demam, Dengan Air Dingin Berbahaya!

Selain itu, juga berfungsi menjaga bayi tetap hangat dan terhidrasi.

Campuran air hangat dan garam dikenal sebagai infant nasal saline yang memiliki kemampuan untuk menghilangkan lapisan mukosa di saluran pernapasan bayi, sehingga mengurangi hidung mampet.

Sementara larutan garam, dapat membunuh mikroba yang bisa menyebabkan pilek atau flu pada bayi, sehingga mencegah penyakit ini.

Cukup panaskan segelas air dan tambahkan satu sendok makan garam ke dalamnya.

Lalu, tunggu sampai air benar-benar tercampur.

Kemudian ambilah Nasal Dropper dan teteskan 2 kali larutan secara perlahan ke dalam lubang hidung bayi.

Metode ini hanya dapat diberikan 1-2 kali sehari, sampai gejala flu bayi telah mereda.

Baca Juga: 3 Cara Atasi Batuk Pilek Tanpa Obat. Moms Bisa Melakukannya Di Rumah

Namun bila Moms terlalu khawatir dengan cara pengobatan ini, cara lainnya ialah dengan tetap memberikan ASI eksklusif pada bayi hingga kondisi bayi membaik.

Tak lupa, berikan pula vaksinasi secara berkala pada Si Kecil untuk membentuk sistem kekebalan tubuh dengan baik.