Tak Banyak yang Menyadari Kalau WHO Baru Saja Rombak Kriteria Pasien Positif Corona Bisa Dinyatakan Sembuh Total Tidak Seketat Dulu, Begini Faktanya

By Yosa Shinta Dewi, Selasa, 23 Juni 2020 | 14:45 WIB
Ilustrasi pasien virus corona (Freepik)

Hal itu berbeda dari rekomendasi awal WHO yang mengharuskan pasien untuk pulih secara klinis dan memiliki dua hasil tes swab negatif dari sampel berurutan yang diambil setidaknya 24 jam terpisah.

Kendati demikian, WHO mempersilakan bagi negara-negara untuk tetap menggunakan kriteria pertama (setelah dua kali tes PCR negatif) atau kriteria pemulangan pasien dari isolasi yang terbaru.

Alasan perubahan kriteria pasien sembuh

Dalam konsultasi dengan pakar global dan negara anggota, WHO mengatakan bahwa rekomendasi awal menimbulkan beberapa tantangan.

Baca Juga: Menggunakan Sarung Tangan Saat Berbelanja di Tengah Pandemi Ternyata Malah Membahayakan Banyak Orang Banyak, Ini Alasannya

Menurut dia, isolasi untuk pasien dengan deteksi RNA virus yang berkepanjangan setelah gejala hilang bisa terlalu lama.

Kondisi itu dinilai akan memengaruhi psikologis pasien, masyarakat, dan akses ke perawatan kesehatan.

WHO juga menyebut bahwa kapasitas pengujian di sejumlah negara yang tidak mencukupi untuk memenuhi kriteria awal pemulangan pasien.

Artinya, dengan tidak memerlukan dua kali tes untuk pembuktian negatif, alat testing bisa lebih dimanfaatkan untuk testing kasus.

Baca Juga: Bukan Obat atau Vaksin, Penelitian Ungkap Obat Kumur Bisa Membunuh Virus Corona, Begini Penjelasan WHO