Nakita.id - Disaat seluruh tenaga medis tengah berjuang melawan covid-19, nyawa dua orang petugas kesehatan wanita malah terancam.
Bukan karena penanykit, melainkan tindak kajahatan yang dialami di sebuah angkutan umum.
Kedua tenaga medis tersebut yaitu SR yang merupakan seorang bidan dan RP selaku perawat.
Tenaga medis tersebut tengah naik angkot ke arah Citeureup pukul 21.30 WIB yang ternyata satu angkot dengan sepasang pria perampok.
Naasnya keduanya disekap selama empat jam hingga mendapatkan berbagai ancaman.
SR pun membeberkan bahwa kedua perampok tersebut mengenakan masker dengan fisik tinggi besar serta rekan satunya lagi tampak berusia lanjut.
Merasa tak nyaman di dalam angkot RP pun meminta sopir angkot untuk menepi.