Benar Adanya Indonesia Segera Lepas dari Jeratan Virus Corona, Provinsi Bali Laporkan Jumlah Kesembuhan Pasien Covid-19 Meningkat

By Aullia Rachma Puteri, Sabtu, 27 Juni 2020 | 07:06 WIB
Ilustrasi virus corona (Pixabay)

Nakita.id - Sudah 4 bulan lamanya, Indonesia terbelenggu karena virus corona.

Virus yang bermula dari China ini menyerang Indonesia sejak awal Maret lalu.

Terungkap dari pasien 01 yang sempat berinteraksi dengan WNA, Indonesia langsung bertindak cepat.

Kebijakan-kebijakan terbaik dipilih oleh pemerintah pusat agar Indonesia segera lepas dari virus corona.

PSBB sebagai pengganti lockdown dipilih untuk menekan penyebaran virus corona.

Baca Juga: Bak Bisa Sedikit Melegakan Hatinya, Presiden Joko Widodo Beri Sanjungan Kota di Jawa Timur Ini karena Berhasil Jadi Zona Hijau

PSBB ini menjadi penting untuk dipatuhi karena sangat mengerikannya virus corona.

Penyebaran yang sangat cepat dari droplets atau air liur ini menyebabkan masyarakat harus mematuhi PSBB ini.

Benar saja, sampai detik ini Indonesia sudah melewati fase kelonjakan pasien virus corona.

Indonesia sudah sangat bagus dalam menangani virus ini.

Sampai hari ini, total ada 21.333 jiwa yang sembuh dari virus corona.

Jadi isyarat Indonesia akan segera terbebas dari jeratan virus corona, Provinsi Bali melaporkan hal baik.

Sebanyak 35 orang pasien virus corona atau Covid-19 di Kota Denpasar dinyatakan sembuh pada Jumat (26/6/2020).

Berdasarkan catatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, jumlah ini menjadi yang terbanyak sejak kasus pertama Covid-19 di wilayah itu.

"Ada kabar baik, pasien sembuh terus meningkat, sebanyak 35 orang sembuh, kami menyampaikan terima kasih atas kerja keras rekan-rekan tim medis," kata juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Jumat (26/6/2020) malam.

Baca Juga: Dapat Peringatan Tegas untuk Turunkan Kasus Covid-19 di Jawa Timur, Wali Kota Risma Jawab 'Ultimatum' Presiden Joko Widodo

Meski begitu, Dewa Rai juga mengumumkan tambahan 26 kasus positif Covid-19 di Denpasar.

Dari 26 kasus tersebut, empat kasus berasal dari orang tanpa gejala (OTG) yang terkonfirmasi positif, satu PDP yang terkonfirmasi positif, dan 21 kasus baru akibat perjalanan dalam daerah.

Dewa Rai menjelaskan, perkembangan kasus positif baru dengan riwayat perjalanan dalam daerah menjadi perhatian gugus tugas.

Sebab, mobilitas penduduk cukup tinggi di Kota Denpasar.

"Walaupun ada yang sembuh, juga terjadi penambahan kasus positif kembali, namun klasternya cenderung berubah, di mana kasus baru dari pelaku perjalanan dalam daerah, dan ini harus kita waspadai dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat dan disiplin lagi," jelasnya.

Dewa Rai mengingatkan seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi mencegah penularan Covid-19.

Baca Juga: Jadi Isyarat Indonesia Segera Bebas dari Belenggu Virus Corona, Pemerintah Kota Tegal Siap Bubarkan Gugus Tugas Covid-19 Akhir Juni

Hingga Jumat (26/6/2020), sebanyak 440 kasus positif Covid-19 tercatat di Kota Denpasar.

Rinciannya, 179 pasien sembuh, tujuh meninggal, dan 254 pasien dirawat.