Transplantasi Wajah Ala Ayat-Ayat Cinta 2 Ternyata Pernah Dilakukan Orang Indonesia

By Fita Nofiana, Senin, 1 Januari 2018 | 12:53 WIB
ayat ayat cinta 2 ()

Nakita. id - Jika Moms adalah seorang penikmat film dalam negeri pasti takkan asing dengan film Ayat-Ayat Cinta 2.

Sebagai sebuah projek garapan Manoj Punjabi dan penulis Habiburrahman El Shirazy, film ini cukup dinanti-nanti karena telah menuai kesuksesan pada part sebelumnya.

Ayat-ayat Cinta pertama kali diproduksi oleh Hanung Bramantyo pada tahun 2008 yang menuai kesuksesan besar saat itu. 

Di produksi lagi, Ayat-ayat Cinta 2 menuai banyak pujian dan kritik tentunya terutama bergantinya pemeran Aisha yang seblumnya diperankan oleh Rianti Cartwright menjadi Dewi Sandra. 

BACA JUGA: Selamat Sandra Dewi Telah Melahirkan, Begini Potret Wajah Bayinya!

Dalam suatu adegan, Aisha sebagi istri Fahri dalam film tersebut mengalami kerusakan wajah karena tragedi yang menimpanya saat menjadi salah satu relawan di Palestina.

Sementara itu, Fahri memiliki istri kedua bernama Hulya yang meninggal karena ditusuk oleh Bahadur. 

Nah, karena kecatatan wajah Aisha dan meninggalnya Hulya akhirnya dalam film tersebut dikisahkan tentang tranfer wajah Hulya pada Aisha.

Ajaib berhasil dengan sempurna di mana wajah Hulya dipotong dan ditransfer pada wajah Aisha oleh dokter ahli di Eropa.

Ternyata Moms, kisah transfer wajah ini memang bisa dilakukan di dunia nyata meski dengan prosedur dan hasil yang lebih rumit daripada yang digambarkan di ayat-ayat cinta. 

BACA JUGA: Cek Keberuntungan dan Ramalan 12 Shio di Tahun Anjing Tanah

Dilansir dari Sciencedaily.com, transplantasi wajah sendiri adalah sebuah cangkok kulit yang melibatkan penggantian sebagian atau seluruh wajah pasien dengan wajah pendonor.

Operasi penanaman kembali wajah pertama di dunia terjadi pada seorang gadis berusia sembilan tahun, yang wajahnya robek saat rambutnya tertangkap perontok.

Transplantasi wajah parsial pertama di dunia pada manusia hidup dilakukan pada tanggal 27 November 2005 oleh tim ahli bedah yang dipimpin oleh Profesor Jean-Michel Dubernard dan Profesor Bernard Devauchelle di Amiens, Prancis.

Cangkok wajah ini biasanya melibatkan segitiga jaringan wajah dari hidung dan mulut orang yang telah meninggal  dicangkokkan ke pasien.

BACA JUGA: Selamat Sandra Dewi Telah Melahirkan, Begini Potret Wajah Bayinya!

 Jangan dibayangkan bahwa menjangkok wajah akan membuat sesorang langsung berwajah mirip dengan orang yang dicangkok.

Orang-orang yang mencangkok wajah biasanya harus mengalami beberapa tahap dan tidak memiliki wajah sempurna seperti pencangkok atau memilikki posisi wajah yang sesuai, seperti yang digambarkan dalam film.

Di Indonesia sendiri pernah dilakukan praktik tersebut pada seorang gadis bernama Siti Nur Jazila atau Lisa yang mengalami kerasakan wajah karena disiram air keras.

Ia harus menjalani berbagai operasi hingga belasan kali untuk mendapatkan struktur wajah secara lengkap. 

Berikut adalah beberapa contoh foto hasil transplantasi wajah: 

Lisa, 17 kali operasi. Kanan: sebelum rusak, Kiri: setelah beberapa kali operasi

Patrick Hardison

Meskipun mencangkok wajah menjadi alternatif, namun operasi jenis ini memerlukan berbagai kontruksi yang cukup rumit dengan hasil baik namun tak sesempurna di film tentunya.