Resolusi 2018, Perokok Harus Berhenti Merokok, Iklan Rokok Dibatasi

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Senin, 1 Januari 2018 | 20:07 WIB
Stop merokok ()

 

Nakita.id - Dads yang pernah menonton sinetron populer Jin dan Jun, pasti sudah tak asing dengan Fuad Baradja.

Lama tak menghiasi layar kaca, artis pemeran ayah Sahrul Gunawan ini ternyata aktif mengampanyekan pengendalian tembakau di Indonesia.

Hal ini berangkat dari keprihatinannya terhadap sikap pemerintah Indonesia, yang dinilai masih tidak serius mengurangi perokok di Indonesia.

BACA JUGA: Moms, Begini Kondisi Tubuh Dads setelah Beberapa Jam Berhenti Merokok

"Satu-satunya duta yang gak ada di Indonesia tuh ya duta anti rokok. Sementara rokok sudah bisa dijangkau semua kalangan termasuk anak-anak, miris sekali", ungkap Fuad Baradja ketika diwawancarai Nakita.id via telepon, Minggu (31/12/2017).

Hal itu membuatnya tergerak untuk mengedukasi masyarakat, dengan mengemban tanggung jawab sebagai ketua di  Komisi Nasional Pengendalian Tembakau (Komnas PT).

Ia menambahkan, upaya pemerintah Indonesia menjadi kunci penting supaya kampanyenya berhasil.

"Pemerintah harus sadar bahwa rokok itu perlahan membunuh generasi muda." Papar Fuad.

"Makanya perlu diperhatikan terkait harga rokok itu sendiri, cukainya juga. Pelarangan iklan juga harus ada snagsinya. Karena Indonesia satu-satunya negara  yang masih menayangkan iklan promosi rokok. Ini harus jadi perhatian", ujarnya menjelaskan.

Oleh karena itu, Fuad mengungkapkan resolusinya untuk tahun 2018 terkait kampanye yang gencar dilakukannya.

"Aku tuh ingin Indonesia bebas dari rokok dan kebodohan, karena rokok itu bikin bodoh banyak penyakitnya kalau gak segera dihentikan", tegas aktor senior ini.

Dalam menjalankan kampanyenya, tak jarang Fuad menemui tantangan.