Terjadi Lagi Aksi Bar-bar Bongkar Peti Jenazah Korban Covid-19, Tenaga Medis Terpaksa Mundur karena Kalah Jumlah dan Diancam Senjata

By Diah Puspita Ningrum, Selasa, 7 Juli 2020 | 08:35 WIB
Ratusan warga ambil paksa dan bongkar peti jenazah pasien Covid-19 (KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T.))

Nakita.id - Persoalan tentang protokol pemakaman korban Covid-19 kembali menuai polemik.

Seperti kita tahu, korban meninggal dunia karena virus corona harus dimakamkan secara terisolir dan hanya dilakukan oleh petugas ber-APD.

Jenazah juga dibungkus plastik kemudian ditutup dengan peti mati.

Baca Juga: Ramalan Buruk, Mbak You Mendadak Singgung Soal Masalah Besar yang Akan Dialami oleh Artis Ini: 'Sampai ke Bui'

Hanya saja, tidak sedikit orang yang tidak bisa menerima prosedur tersebut dan akhirnya memilih melakukan aksi nekat.

Melansir dari Kompas.com, belum lama ini sebuah peristiwa pembongkaran peti mati korban Covid-19 ramai jadi perbincangan.

Insiden tersebut terjadi ketika ratusan warga Jenetopo, Sulawesi Selatan mengambil paksa jenazah terinfeksi Covid-19 yang hendak dimakamkan petugas medis di TPU Kampung Beru, Kelurahan Majangloe, Kecamatan Tamalatea, Sabtu (4/7/2020) lalu.