Dokter di Surabaya Ini Hembuskan Nafas Terakhir karena Terpapar Virus Corona Meski Tak Ditugaskan Layani Pasien Positif Covid-19

By Ela Aprilia Putriningtyas, Selasa, 7 Juli 2020 | 16:31 WIB
Ilustrasi pasien corona. (freepik.com)

Selain terpapar virus corona, dr Putri diketahui juga miliki riwayat penyakit bawaan.

Ia diketahui miliki riwayat komorbid atau kelebihan berat badan.

Di mana kondisi tersebut akan memperparah penyakit yang dideritanya.

Baca Juga: Seluruh Indonesia Sedang Putar Otak Terapkan 'New Normal', Wakil Wali Kota Probolinggo Sebut Penularan Covid-19 Kian Merajalela dan Minta Orang-orang Kembali Diam di Rumah

Risiko terinfeksi Covid-19 pun menjadi lebih tinggi.

Sebelum meninggal dunia, dr Putri juga tunjukkan gejala mirip dengan pasien terpapar Covid-19 pada umumnya.

"Dokter Putri mempunyai komorbid kelebihan berat badan. Itu yang membuat mungkin proses atau perjalanan penyakitnya lebih berat dibanding pasien-pasien lainnya," ujar HUMAS RSUD Dr Soetomo, dr Pesta Parulian Edward.

Baca Juga: Kalung Antivirus Corona Ramai Diperbincangkan, Deddy Corbuzier Beri Sindiran Menohok pada Luna Maya yang Kenakan Antivirus Meski Tak Yakin Manfaatnya

Terus alami kondisi kesehatan yang menurun meski sudah 18 hari dirawat, namun nasib berkata lain, dr Putri harus kehilangan nyawa di usia 33 tahun.

Dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19, pihak rumah sakit belum tahu pasti dari mana sumber penularan.