Akibat Sewa Rahim, Ibu Ini Hampir Kehilangan Anak Kandungnya

By Anisyah Kusumawati, Rabu, 3 Januari 2018 | 07:49 WIB
()

Nakita.id - Pengalaman tidak menyenangkan terjadi pada kasus penyewaan rahim atau surrogate mother di Amerika.

Negara tersebut memang melegalkan praktik surrogate mother.

Jane Ridley, seorang ibu yang bertempat tinggal di wilayah California ini pernah mengalami kasus langka saat menjadi surrogate mother.

BACA JUGA : Perempuan Penyewa Rahim Ini Menolak Memberikan Bayinya Pada Pasangan Gay

Pada tahun 2015 tepatnya saat musim gugur, ia memutuskan untuk menjadi surrogate mother.

Saat itu bertepatan juga dengan enam bulan kelahiran anak keduanya, Jairus.

Dengan kesepakatan harga sebesar $US35.000 atau sekitar 500 juta rupiah, ia pun menyanggupi menyewakan rahimnya pada Liu yang berasal dari China.

Namun, tak disangka itulah awal mula berbagai permasalahan yang terjadi.

Dalam sembilan hari setelah proses transfer serta tes darah memastikan bahwa dirinya hamil.

Sesuai kontrak, dirinya dan suami tidak melakukan hubungan seksual sampai diberi izin oleh dokter IVF, yang merekomendasikan penggunaan kondom.

Hal yang mengejutkan terjadi.

Pada pemeriksaan minggu keenam , kata dokter itu. "Saya melihat ada bayi lagi."

Dirinya sudah merasakan firasat yang tidak enak, namun Liu sendiri sangat senang bisa memiliki anak kembar.

Pembayaran pun menjadi ditambah sebesar US $ 30.000, termasuk biaya yang sudah diterima dan meningkat sebesar $ 5.000 untuk anak kedua.

BACA JUGA : Malangnya Bayi dari Hasil 'Sewa Rahim' Ini, Cacat Lalu Dibuang

Rasa tenang tetap ada dalam benak Ridley karena tak ada informasi terkait kejanggalan yang terjadi selama pemeriksaan kehamilan dari pihak medis agensi.

Akhirnya, bayi-bayi tersebut lahir pada usia kehamilan 38 minggu pada 12 Desember 2016 di Riverside Community Hospital di California.

Dengan metode sesar yang dilakukan, kedua bayi selamat.

Ridley tak sedikit pun diberikan waktu untuk melihat kedua bayi tersebut yang berarti Liu mengingkari perjanjian.

Namun, diluar itu ada hal yang lebih mengejutkan.

Pada tanggal 10 Januari 2017, Ridley menerima pesan-pesan dari Liu di China.

Liu mengiriminya foto bayi-bayi itu dan berkata: "Mereka tidak sama, bukan?"

"Sudahkah kamu memikirkan mengapa mereka berbeda?"

Untuk mengetahui kebenaran, akhrinya tes DNA pun dilakukan.

Dua bayi yang terlahir bernama Mike dan Max menjalani serangkaian tes DNA di California.

Hasilnya sungguh tak bisa dipercaya.

BACA JUGA : Jeremy Teti: LGBT Bisa Sewa Rahim. Tapi Risikonya Mana Tahan

Mike adalah pencocokan biologis dengan Liu, sementara Max memiliki gen Ridley.

Kaget dan heran dengan hal yang terjadi, Ridley segera mengonsultasikan pada dokter.

Ternyata, ia mengalami kasus langka yang disebut superfetasi

Kondisi tersebut berupa kehamilan secara alami, meski menggunakan kondom, setelah siklus fertilisasi in vitro (IVF) ketika embrio pasangan Liu dipindahkan ke rahim.

Dr Joel Batzofin, pendiri dan direktur medis dari New York Fertility Services menegaskan bahwa superfetasi, walaupun jarang, dapat terjadi.

Setelah kebenaran yang terungkap, Liu menuntut dana kompensasi atas kejadian tersebut sebesar $US 18.000 hingga 22.000.

Ridley yang sudah menghabiskan sebagian besar uang pemberian untuk membeli rumah baru, menjadi bingung dibuatnya.

Ia ingin Max kembali padanya, bagaimana pun caranya karena anak tersebut adalah anak biologisnya.

Liu sendiri mengancam akan memasukkan Max ke panti adopsi bila tuntutannya tidak dipenuhi.

Kebingungannya ditambah dengan seorang dari pihak agensi yang seperti menguras habis uang pemberian dari Liu.

BACA JUGA : Hal Buruk Ini Terjadi Pada 3 Perempuan yang Pernah Menyewakan Rahimnya

Perseteruan semakin memanas ketika seorang pekerja sosial dari agen tersebut juga mengatakan bahwa Ridley berutang kepadanya $ US 7.000 untuk biaya yang dikeluarkannya untuk birokrasi dan untuk menjaga anak mereka.

Ridley sendiri menghabiskan $ US 3.000 untuk pengacara karena ada banyak negosiasi yang tegang antara pihak Risley, pengacara, dan pihak laoinnya.

Setelah ketegangan yang terjadi, Ridley pun dipertemukan dengan Max yang telah ia ganti namanya menjadi Maleakhi.