Tidak Sembarang Kumur, Ini Cara Redakan Batuk dan Sakit Tenggorokan yang Tepat Menurut Dokter

By Gabriela Stefani, Jumat, 10 Juli 2020 | 09:00 WIB
Meredakan batuk dan sakit tenggorokan menggunakan berkumur air garam (Freepik)

Seorang dokter spesialis THT Sam Huh menyebutkan bahwa garam memiliki sifat hipertonik.

Hipertonik sendiri artinya memiliki tekanan osmotik yang tinggi dibandingkan cairan di sel.

Dengan begitu cairan dalam sel dapat tertarik ke permukaan akibat air garam tersebut.

“Jadi ketika sel-sel di tenggorokan ini terendam oleh air garam, cairan dalam sel akan tertarik ke permukaan, termasuk virus atau bakteri yang ada di tenggorokan," ujar Huh yang dikutip dari kompas.com.

Baca Juga: Segera Rendam di Air Garam Saat Kaki Terasa Panas dan Nyeri, Sensasi Tak Terduga Ini yang Akan Moms Rasakan

"Sehingga kita bisa mengeluarkannya sambil mengeluarkan air yang dikumur,” lanjutnya.

Selain itu, air garam juga dapat membantu membunuh virus atau bakteri yang bersarang di tenggorokan.

Nantinya virus atau bakteri akan tertarik ke luar.

Meskipun begitu Moms tidak boleh bergantung kepada air garam untuk dijadikan sebagai obat.

Baca Juga: Iseng Coba Tuang 1 Cangkir Garam ke dalam Mesin Saat Mencuci Pakaian, Hasil Menakjubkan Ini yang Akan Didapat

“Tapi, sekali lagi air garam bukanlah obat untuk sakit tenggorokan. Akar penyakitnya tidak akan bisa diserang. Berkumur dengan air garam hanya meredakan, membuatnya lebih nyaman,” ujarnya.

Namun, kalau Moms dan Dads memiliki tekanan darah tinggi sebaiknya tidak melakukan hal ini dikhawatirkan akan ada air garam yang tertelan.