Masih Sering Dilakukan, Ternyata Membeli Daging Beku Malah Berbahaya, Ini yang Harusnya Dilakukan

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Sabtu, 11 Juli 2020 | 11:45 WIB
ilustrasi daging ()

Nakita.id - Siapa sangka, membeli daging beku seharusnya dihindari.

Meskipun harganya terbilang mahal, daging sapi merupakan salah satu bahan makanan yang laris di pasaran.

Tak hanya enak, daging sapi juga memiliki kandungan baik yang dibutuhkan oleh tubuh.

Selain di pasar, Moms biasanya membeli daging pasir di swalayan atau groceries.

Baca Juga: Selain Mencuci Daging Mentah, Ini Kebiasaan Mengolah Ayam yang Bahaya!

Tentu saja, pilihan daging lebih beragam saat membeli daging di swalayan atau groceries daripada di pasar tradisional.

Tetapi, membeli daging ternyata tak hanya sekadar memilih yang segar saja lho Moms.

Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan supaya daging yang kita konsumsi benar-benar sehat.

Lalu bagaimana ya memilih daging segar sehingga sehat untuk dikonsumsi keluarga? Simak tips berikut ini.

Perhatikan warna daging dengan seksama

Hal utama yang menjadi ciri fisik kesegaran daging adalah warnanya.

Daging berkualitas baik biasanya berwarna merah cerah yang masih sangat segar, tidak pucat atau kotor.

Daging yang warnanya sudah tidak merah kemungkinan sudah lama atau sudah tak layak untuk dikonsumsi.

Amati tekstur daging

Baca Juga: Tidak Teliti, Satu Keluarga Dilarikan ke Rumah Sakit karena Makan Daging Ayam dengan Ciri Ini, Waspada!

Selain warna amati juga tekstur, daging yang masih segar tekturnya kenyal.

Cara lain ialah, tekan perlahan permukaan daging jika kembali seperti semula dan tidak lembek berarti daging tersebut masih segar.

Cium aromanya

Saat membeli daging cium juga aromanya, karena daging segar memiliki bau yang khas.

Jika tercium bau amis, asam bahkan tidak sedap atau busuk maka urungkan untuk membelinya.

Hindari membeli daging dalam kondisi beku

Salah kaprah yang dialami ibu ketika membeli daging adalah, anggapan bahwa daging beku adalah yang segar dan kualitasnya baik.

Padahal, daging dibekukan dengan tujuan untuk membuat daging tersebut tetap awet.

Menurut Wanda Gunawan, Executive Sous Chef Intercontinental Jakarta Midplaza menyebutkan daging beku sudah melalui tiga kali proses pengawetan yaitu: pembekuan, pendinginan dan pembekuan kembali.

Jika Moms terpaksa harus membeli daging beku, jangan pilih daging yang ada bunga esnya karena besar kemungkinannya bunga es tersebut juga ada di dalam daging.

Baca Juga: Viral Daging Babi Diolah Seperti Daging Sapi dan Dijual di Pasaran, Ini Cara Membedakan Daging Babi dan Sapi

Tak ada cairan

Ketika membeli daging, pastikan Moms tidak memilih daging yang berair karena bisa saja itu daging hasil glonggongan.

Selain itu, upayakan tidak memilih daging yang dikemas dalam styrofoam berbungkus plastik wrap yang menampakkan cairan.

Daging yang mengeluarkan cairan jus atau sari daging terlalu banyak, dagingnya akan terasa hambar dan tidak enak.

Itu dia tips yang perlu diperhatikan ketika memilih daging, jadi jangan bingung lagi ya Moms.

Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul Sebaiknya Hindari Membeli Daging Beku, ini Alasan Chef Internasional