Dikenal Sebagai Obat Herbal, Siapa Sangka Kunyit Malah Jadi Bumerang Nomor 1 bagi Tubuh Jika Dikonsumsi Rutin Tiap Hari

By Aullia Rachma Puteri, Minggu, 12 Juli 2020 | 16:19 WIB
Air kunyit jadi bahan alami turunkan resiko jantung rusak (tribunnews.com)

Nakita.id - Kunyit sudah banyak dikenal orang sebagai obat herbal dan sembuhkan berbagai banyak penyakit.

Jadi salah satu rempah-rempah Indonesia, kunyit memang sudah menjadi primadona banyak orang untuk sembuhkan berbagai penyakit.

Bukan hanya itu saja, air rebusan kunyit juga sudah dipercaya oleh banyak wanita untuk meredakan nyeri perut saat menstruasi.

Namun, jangan salah nih, mengonsumsi kunyit berlebihan untuk tubuh juga berbahaya.

Apa saja bahaya mengonsumsi kunyit berlebihan?

Baca Juga: Mitos atau Fakta Air Jahe Bisa Menurunkan Berat Badan? Lihat Hasil Penelitian yang Menakjubkan Ini

1. Iritasi pencernaan

Meski baik untuk pencernaan, kunyit dapat mengiritasi pencernaan jika dikonsumsi berlebihan. Pasalnya, kunyit memiliki efek yang mampu merangsang lambung untuk memproduksi lebih banyak asam.

2. Batu ginjal

Kunyit tinggi akan oksalat.

Senyawa ini dapat membentuk batu ginjal bila dikonsumsi secara berlebihan.

Batu ginjal bisa memicu nyeri yang hebat dan rasa tidak nyaman.

3. Sakit kepala dan mual

Efek samping kunyit berupa sakit kepala dan mual pun bisa terjadi saat kunyit dikonsumsi dalam dosis tinggi, misalnya di atas 450 miligram (mg).

4. Ruam kulit

Konsumsi kunyit secara berlebih dilaporkan dapat memicu ruam kulit.

Namun, efek samping kunyit ini tergolong jarang terjadi.

5. Intoleransi gluten dan penyakit celiac

Bubuk kunyit yang dijual di pasaran bisa mengandung gandum, jelai (barley), dan gandum hitam (rye).

Jika dikonsumsi oleh pengidap intoleransi gluten atau penderita penyakit celiac yang "alergi" gluten, bisa membuat kekambuhan atau memperburuk gejala.

Pasalnya, gluten merupakan protein yang ditemukan pada gandum, jelai, dan gandum hitam.

Baca Juga: Pantas Saja Banyak yang Suka Konsumsi Jahe, Ternyata Khasiatnya Bagi Tubuh Tak Main-main hingga Ampuh Atasi Penyakit Ini

6. Kanker

Beberapa bubuk kunyit bisa saja mengandung pewarna makanan.

Contohnya, pewarna makanan jenis metanil yellow atau acid yellow 36 yang sering digunakan saat pengolahan kunyit di India.

Menurut beberapa penelitian pada hewan, metanil yellow berpotensi menyebabkan kanker bila dikonsumsi dalam dosis tinggi.

7. Kontraksi

Wanita hamil harus menghindari konsumsi kunyit. Rempah ini diyakini dapat merangsang kontraksi rahim sehingga bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur dan keguguran.

Berapa banyak dosis kunyit yang dianjurkan?

Belum ada rekomendasi resmi mengenai seberapa banyak konsumsi kunyit yang diperbolehkan agar bermanfaat bagi kesehatan.

Secara umum, kita tidak boleh mengonsumsinya melebihi dosis yang tertera pada label suplemen.

Sementara menurut The Joint FAO/WHO Expert Committee on Food Additives (JECFA), tingkat asupan kunyit harian yang disarankan adalah 3 mg per kilogram berat badan.

Sebagai contoh, orang dengan berat 50 kg hanya boleh mengonsumsi kunyit sebanyak 150 mg per hari.

Di sisi lain, suatu penelitian menyimpulkan bahwa dosis 3,600-8,000 mg per hari tidak menyebabkan efek samping serius.

Sedangkan studi lainnya menunjukkan bahwa dosis tunggal 12,000 mg masih bisa ditoleransi.

Baca Juga: Bukan Ramuan Anti Corona, Ternyata Ini Manfaat Air Rebusan Serai dan Jahe yang Wajib Diminum Wanita Tiap Hari

Untuk lebih amannya, kita sebaiknya mengonsultasikannya dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen kunyit.

Dengan ini, takaran bisa disesuaikan dengan kondisi kesehatan.

Hal-hal lain yang perlu diperhatikan Efek samping kunyit tidak dapat kita remehkan begitu saja.

Sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya, orang-orang yang memiliki penyakit atau kondisi berikut disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu:

- Gangguan pada empedu

- Diabetes melitus

- Masalah perdarahan atau gangguan pembekuan darah

- Kekurangan zat besi Gastroesophageal reflux disease (GERD)

- Endometriosis Kanker payudara, kanker rahim, dan kanker ovarium

Baca Juga: Meski Dikenal Ampuh Tingkatkan Daya Tahan Tubuh, Dokter Tak Anjurkan Jahe Dikonsumsi Melebihi Takaran Ini

- Ibu hamil dan menyusui

Jika sedang rutin mengonsumsi obat tertentu, pastikan juga untuk berbicara dengan dokter sebelum mengonsumsi kunyit.

Pasalnya, kunyit dapat berinteraksi dengan berbagai jenis obat.

Contoh obat tersebut meliputi obat-obatan untuk menangani penyakit infeksi (seperti HIV, malaria, dan tuberkulosis), depresi, asma, alergi, kanker, impotensi, kolesterol tinggi, hipertensi, diabetes, migrain, kejang, dan banyak lagi.

Kunyit dapat memberikan manfaat bagi kesehatan.

Namun bukan berarti kita boleh mengonsumsi rempah ini sebanyak-banyaknya.

Kita harus menaati takaran yang tertera pada kemasan agar tidak overdosis, terutama jika mengonsumsinya dalam bentuk suplemen.

Baca Juga: Hati-hati Moms! Jahe Tergolong Obat yang Dapat Memicu Keguguran Meskipun Berbahan Herbal, Ini Dosis yang Tepat untuk Ibu Hamil

Kita juga bisa berkonsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi kunyit guna mencegah terjadinya efek samping, khususnya bila memiliki penyakit atau kondisi medis tertentu.

Pasalnya, efek samping kunyit bisa menimbulkan gejala-gejala yang mengganggu hingga berbahaya.

(Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul "Bukan Manfaat Air Rebusan Kunyit, Inilah Bahaya Mengonsumsi Kunyit Berlebihan untuk Tubuh, dari Mual Muntah hingga Penyakit Mematikan Akan Muncul")