Ampuh Menghangatkan Tubuh dan Redakan Mual Ternyata Jahe Tak Boleh Dicampur Dengan Air Panas, Begini Penjelasannya

By Gabriela Stefani, Rabu, 15 Juli 2020 | 06:30 WIB
Jahe tidak boleh dicampurkan dengan air panas (freepik/may-chanikran)

Nakita.id - Jahe memang memiliki segudang manfaat dan nikmat dikonsumsi.

Apalagi dikonsumsinya dalam bentuk teh jahe hangat.

Terlebih saat cuaca sedang dingin atau dalam kondisi tidak enak badan.

Baca Juga: Digadang-gadang Ampuh Redakan Mual Saat Hamil, Ternyata Jahe Bisa Bikin Keguguran, Begini Penjelasan hingga Tips Aman Mengonsumsinya

Rasa hangat setelah menyeruput minuman ini bahkan dipercaya mampu mencegah penyakit flu.

Untuk mendapatkan manfaat optimal dari minuman ini, jahe sebaiknya tidak diseduh dengan air yang terlalu panas.

Baca Juga: Ratusan Tahun Dipercaya Sembuhkan Penyakit Mematikan, Kenali Kriteria Orang yang Wajib Menghindari Jahe karena Bisa Berakibat Fatal

Menurut pakar herbal dr Abrijanto, jahe yang diseduh dengan air yang suhunya mendekati mendidih (100 derajat celcius) akan kehilangan senyawa aktif yang dikandungnya.

Padahal senyawa aktif itulah yang sebenarnya dicari untuk mendapatkan manfaat dari jahe.

Sayangnya, selama ini banyak orang yang mengolah jahe dengan cara merebusnya, kemudian diminum panas-panas.

Dengan cara tersebut, kata dia, jahe tidak lagi mengandung senyawa aktif, misalnya flavonoid dan saponin, karena sudah rusak terkena air dengan suhu yang terlalu panas.

Baca Juga: Jika Ingin Panjang Umur, Coba Ubah Waktu Moms Minum Air Jahe hingga Air Kunyit di Waktu Ini

Flavonoid dan saponin merupakan senyawa yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Flavonoid dan saponin berperan sebagai agen anti-inflamasi, antijamur, anti-kanker, hingga mengungatkan sistem imun tubuh.

Ciri-ciri bahan herbal mengandung flavonoid dan saponin adalah ketika diaduk dengan air maka akan menghasilkan busa.

Baca Juga: Cuma Rutin Minum Air Rebusan Serai, Jahe, dan Kunyit, Rasakan Manfaat yang Terjadi Pada Tubuh

Namun ketika terkena air mendidih maka senyawa ini akan rusak dan hilang.

Memang benar jahe lebih sedap bila diminum dalam minuman panas.

Karena itu, Abrijanto menyarankan supaya jahe cukup diseduh dengan air yang suhunya 60-70 derajat celcius.

Suhu tersebut sesuai dengan suhu air hangat dari dispenser.

Baca Juga: Dikenal Punya Sedabrek Manfaat Kesehatan, Jahe Justru Bisa Jadi Bumerang Buruk Buat Tubuh Jika Kesalahan-kesalahan Ini Dilakukan

"Saat diseduh dengan air mendidih, jahe memang akan kehilangan senyawa flavonoid dan saponin, tetapi masih terasa hangat, itu karena kandungan minyak atsirinya yang masih tahan dengan suhu panas," jelas lulusan Ilmu Farmasi Kedokteran Universitas Indonesia ini.

Lebih lanjut Abrijanto mengungkapkan, bukan hanya jahe, semua bahan herbal sebaiknya juga tidak diseduh air mendidih.

Baca Juga: Tak Selamanya Baik, Jika Anda Termasuk dalam Kriteria Ini Sebaiknya Jangan Coba-coba Minum Air Jahe Secara Rutin

"Semua bahan herbal mengandung senyawa aktif yang rata-rata rusak dengan suhu panas, misalnya tanin pada teh," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul "Jangan Seduh Minuman Jahe dengan Air Panas"