Kepala Anak Sering Terbentur di Rumah? Begini Cara yang Tepat untuk Menanganinya

By Ine Yulita Sari, Rabu, 15 Juli 2020 | 12:30 WIB
Cara Menangani Kepala Anak Sering Terbentur di Rumah (Freepik.com)

Nakita.id - Lincahnya tingkah laku Si Kecil tak jarang bisa menyebabkan cedera salah satunya seperti kepala anak sering terbentur.

Jika ini terjadi pada Si Kecil, jangan panik ya, Moms. Kepala terbentur merupakan hal yang umum dialami oleh anak-anak.

Baca Juga: Kepala Anak Terbentur Lantai, Waspada Jika Alami Tanda Ini

Khususnya anak yang berusia di bawah 4 tahun, ketika mereka sedang aktif-aktifnya bermain.

Pada usia ini, anak-anak memang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, sehingga mereka gemar mengeksplorasi lingkungan di sekitarnya.

Baca Juga: Kepala Anak Terbentur Lantai, Moms Perlu Waspada Gejala Ini

Ketika kepala anak terbentur, Moms harus langung memastikan apakah Si Kecil mengalami luka serius atau tidak.

Jatuh bisa berakibat serius, tapi bayi dan batita tulangnya masih lembut sehingga ia tidak mengalami retak tulang semudah pada anak yang lebih besar.

Moms, bila anak terlihat baik-baik saja dan berperilaku normal, kemungkinan jatuh yang si kecil alami tidak menyebabkan cedera serius.

Tapi tetap awasi Si Kecil ya, terus awasi selama 24 jam berikutnya, terutama bila ia terjatuh mengenai kepala.

Bila Moms merasa ada yang tidak beres setelah anak jatuh, atau merasa ia kesakitan dan jadi lebih rewel, bawa ke dokter untuk diperiksa.

Kalau setelah jatuh ia tertidur tidak masalah, meskipun akan lebih mudah untuk memonitor apakah ia baik-baik saja saat ia tidak sedang tidur.

Menangani kepala bayi terbentur di rumah

Baca Juga: Kepala Anak Terbentur Lantai, Waspadai Tanda-tanda Ini!

Kalau benturan tidak terlalu parah, segera tangani luka atau bagian kepala yang cedera. Ini dia panduan menangani kepala bayi terbentur yang bisa Moms ikuti.

- Kompres bagian yang luka atau terbentur dengan es batu yang dibungkus kain lembut selama kira-kira 20 menit. Kompres luka tersebut setiap 3-4 jam sekali.

- Kalau ada luka yang terbuka, bersihkan dengan air hangat dan sabun bayi. Setelah bersih dan kering, oleskan salep khusus bayi untuk mencegah infeksi.

Lalu tutup luka tersebut dengan plester atau kain lembut. Anda harus rutin mengganti plester sambil memeriksa kalau lukanya justru tambah parah.

- Biarkan bayi beristirahat. Namun, sesekali cek apakah bayi Moms masih bernapas seperti biasa dan tetap responsif.

Baca Juga: Hal yang Wajib Dilakukan Jika Kepala Anak Terbentur

Kalau bayi tidak bisa dibangunkan, segera cari bantuan gawat darurat.

- Untuk mengurangi rasa sakit, Moms bisa memberikan paraceramol khusus bayi dan anak dengan dosis yang wajar.

Namun, sebaiknya konsultasikan pada dokter anak untuk memastikan obat apa yang aman dikonsumsi.

- Percayalah pada insting Moms. Jika buah hati kita tampak aneh setelah terbentur, susah makan, dan selalu rewel, periksakan ke dokter anak.