Nakita.id - Sekarang ini banyak anak-anak yang sudah pandai dalam menggunakan apapun di media sosial.
Menggunakan media sosial dengan tidak hati-hati dan mengunggah postingan yang dianggap negatif juga bisa berakibat buruk pada masa depan anak.
Anak-anak pun harus diajari soal menjaga jejak digital yang positif sejak usia dini.
Pendiri Yayasan SEJIWA Diena Haryana mengatakan ia pernah melihat kasus seorang anak yang batal menerima beasiswa ke luar negeri, karena setelah dilihat jejak digitalnya anak tersebut pernah melakukan cyberbullying.
"Jejak digital ini cukup penting untuk diketahui anak-anak karena nanti kalau dia mau kerja atau dia mau dapat beasiswa atau mau nikah dengan seseorang, siapa tahu mertuanya mengecek bisa saja terjadi sesuatu," kata Diena dalam webinar online, Selasa (21/07/20).
"Agar anak-anak kita aman dan tidak terjadi halangan apapun ke depan ini salah satu yang harus kita ajari ke anak-anak. Yakinkan bahwa jejak digital mereka selalu positif," sambungnya.