Mendekati Berakhirnya Wabah Covid-19, Baru Saja Ketahuan Beberapa Efek Samping yang Akan Timbul dari Suntikan Vaksin Corona Usai Dilakukan Uji Klinis

By Yosa Shinta Dewi, Kamis, 23 Juli 2020 | 20:45 WIB
Ilustrasi hasil uji vaksin Covid-19 dari Sinovac, China (Pixabay)

Meski vaksin ini dinyatakan aman untuk manusia. Pada uji klinis fase pertama dan kedua yang telah dilakukan di China, ada efek samping yang akan timbul.

"Kita berpatokan pada penelitian. Dari penelitian yang dipublikasikan, ada reaksi lokal berupa nyeri di tempat suntikan  20 sampai 25 persen (dari jumlah orang yang menjadi relawan uji klinis fase satu dan dua)," kata Eddy, Rabu (22/7/2020).

Eddy menuturkan, pada uji klinis fase satu dan fase dua, beberapa relawan yang telah disuntik calon vaksin Covid-19 mengalami radang paru-paru, diare, dan penyakit lainnya.

"Setelah diaudit tidak berhubungan dengan vaksin.

Baca Juga: Warga Seantero Indonesia Wajib Tahu, Pemerintah Akhirnya Berani Mengabarkan Vaksin Corona Buatan Lokal Baru Akan Diproduksi Besar-besaran di Tahun 2021

"Dari uji klinis fase satu dan dua, calon vaksin yang dibuat dari virus corona yang dimatikan ini dipastikan tidak menimbulkan penyakit baru.

"Fase satu dan fase dua menunjukkan tingkat keamanan cukup tinggi. Pada fase satu dan dua tidak timbul demam, hanya reaksi lokal nyeri di tempat suntikan tadi," jelasnya.

Lebih lanjut, Ketua Tim Penelitian Uji Klinis Tahap 3 Calon Vaksin Covid 19 dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Profesor Kusnandi Rusmil mengatakan nyeri bekas suntikan calon vaksin covid-19 tersebut akan hilang dengan sendirinya.

"Nyeri akan hilang sendiri dalam berapa jam, yang nyerinya hilang sampai dua hari paling hanya beberapa orang," jelasnya.

Baca Juga: Sebentar Lagi Warga Dunia Menang Melawan Wabah Virus Corona, WHO Bagikan Kabar Gembira Kalau Dua Minggu Lagi Hasil Uji Klinis Obat Covid-19 Sudah Didapatkan