Saat Ibu Marah, Sebaiknya Tak Ucapkan 5 Kalimat Ini Pada Anak

By Puri, Jumat, 5 Januari 2018 | 08:03 WIB
Saat marah jangan ucapkan 5 kalimat ini (Ruth Jenkinson)

Nakita.id - Sikap dan tingkah laku si kecil kerap kali membuat Ibu geram. 

Ada saja ulahnya yang bikin Moms naik pitam.

Menumpahkan air, membuat kamar berantakan, tembok penuh coretan dan masih banyak lagi.

Semua itu membuat emosi Moms meledak. 

Apalagi, saat itu ibu sedang menghadapi berbagai permasalahan rumah tangga yang tak kalah ruwetnya. 

BACA JUGA : Sedikit yang Tahu, Ini 10 Tip Bedakan Handphone Samsung Asli Vs Palsu

Emosi Moms semakin bertambah. 

Meski dalam kondisi itu, separah apa pun amarah yang dialami. 

Ibu sebaiknya tidak mengucapkan 5 kalimat ini saat marah. 

Apa sajakah 5 kalimat yang tak boleh didengar anak itu? 

1. Kalau nakal, Ibu akan tinggalkan kamu di sini. 

Ketahuilah, bahwa ketakutan terbesar anak adalah tersesat sendiri dan merasa tak aman.

Walaupun kalimat tersebut hanya untuk membuat ia diam, tapi tindakan Ibu tersebut dapat menimbulkan trauma pada dirinya.

BACA JUGA : Efek Membentak Anak yang Bakal Mama Sesali2. Kenapa kamu tidak seperti saudaramu yang lain? 

Dengan mengatakan hal ini, maka secara tidak langsung Ibu membandingkan anak-anak dengan saudaranya yang lain bahwa anak tidak cukup pintar atau cepat belajar dibanding saudaranya.

Pembanding ini juga akan meningkatkan persaingan antarsaudara dan kelak akan merusak hubungan persaudaraan dan mengembangkan keterpisahan.

Terima setiap anak dalam keluarga karena mereka memiliki keunikan dan keistimewaan sendiri.

Bantu anak untuk melihat keistimewaan mereka dengan berfokus pada masing-masing individu tanpa menggunakan perbandingan.

BACA JUGA : Diejek karena Botak Akibat Penyakit Bawaan, Kini Ia Jadi Model Cantik dan Punya Rambut 2 Meter 3. Biar Ibu yang menyelesaikan 

Mungkin, maksud hati ingin membantunya menyelesaikan pekerjaan rumah yang sulit dikerjakan.

Namun, jika terlalu sering melakukan hal ini, maka Ibu telah mengambil alih pekerjaan anak yang seharusnya bisa dikerjakannya sendiri.

Hal itu justru akan melemahkannya.

Mengambil alih pekerjaan anak mungkin bisa menghemat waktu, tetapi Ibu justru meninggalkan beban di masa depan karena anak jadi tak terbiasa mandiri.

BACA JUGA : Dihina karena Perutnya Tetap Kecil Saat Usia Kehamilan 7 Bulan, Ibu Muda ini Tunjukkan Bukti Bungkam Para Pengkritiknya4. Kamu seharusnya malu 

Masih ada orangtua yang melontarkan kalimat tersebut kepada si kecil dengan harapan bahwa si kecil akan malu dan mengubah sikapnya.

Akan tetapi, anak kecil belum memahami rasa malu karena hal yang ia perbuat.

Jika Ibu terlalu sering mengatakan kalimat tersebut, si kecil hanya akan berpikir bahwa segala sesuatu yang dilakukannya selalu salah.5. Seandainya kamu tidak pernah ada 

Kalimat ini punya makna: "Ayah dan ibu tidak pernah menginginkanmu."

Karenanya, kalimat ini tidak sepantasnya diucapkan oleh orangtua.

Kalimat ini akan sangat menyakitkan, baik bagi si anak maupun orang lain yang mendengarnya.

Terlepas dari kenakalan yang telah dilakukan anak, ia hadir karena kehendak Ibu dan Ayah.

Maka, bersikaplah sebagai orangtua yang bertanggung jawab dengan mengasuh dan mendidik anak dengan baik, bukannya menyalahkannya karena lahir di dunia