Masih Sering Terjadi Kesalahan, Ternyata Begini Cara Aman Membedong Bayi Baru Lahir

By Aullia Rachma Puteri, Sabtu, 1 Agustus 2020 | 12:30 WIB
Cara membedong bayi yang benar (freepik)

Mengingat tujuan utama membedong bayi adalam untuk menghangatkan dan memberi kenyamanan terutama pada bayi yang baru lahir.

Para ibu tidak perlu membedong dengan merapatkan kaki bayi karena itu tidak baik bagi kesehatannya.

Karena ketika kaki Si Kecil yang masih berupa tulang rawan ditekan dan dipaksa diluruskan kemudian dibedong dengan ketat maka dapat menyebabkan hip dysplasia (kegagalan sendi panggul untuk berkembang secara normal) dan hip dislocation (dislokasi panggul).

Cara membedong bayi yang benar

Selain itu membedong dengan ketat juga dapat mengganggu si Kecil untuk bernapas dengan normal.

Baca Juga: Sebaiknya di Usia Berapa Harus Berhenti Membedong Bayi?

Pasti pertanyaan yang terbesit adalah bayi dibedong agar tidak mencegah kaki Si Kecil akan berbentuk O setelah besar.

Jangan mengkhawatirkan bentuk kaki O kecuali jika kaki Si Kecil sangat melengkung atau lengkungan kaki kiri dan kanan tidak sama, atau lengkungan kaki semakin bertambah setiap hari.

Tambahan informasi, hampir semua bayi lahir dengan kaki melengkung, hal itu disebabkan oleh keterbatasan ruang gerak di dalam perut.

Saat Si Kecil mulai siap berjalan dan bobot tubuh yang ditumpu pada kaki semakin bertambah, tulang akan menguat secara alami.