Nakita.id - Banyak orangtua yang sudah berpengalaman di luar sana pasti memarahi Moms kalau tak membedong bayi.
Karena, orangtua dahulu mempunyai pesan bahwa membedong bayi bermanfaat bagi kaki bayi.
Para orangtua terdahulu biasanya berpesan untuk membedong bayi rapat-rapat agar kaki bayi tak bengkok.
Hal itu yang mungkin sering didengar bahkan diyakini oleh kebanyakan orang.
Baca Juga: Bayi Dibedong Agar Kaki Tidak Bengkok, Mitos atau Fakta Moms?
Namun, hal ini justru malah bertentangan dengan pernyataan dokter untuk tak membedong bayi terlalu rapat.
Tapi apakah membedong atau swaddling dengan cara seperti itu tepat?
Mungkin hal ini sebelumnya sudah pernah menjadi perdebatan di antara ibu-ibu ya?
Berdasarkan informasi dari TribunWow.com, cara membedong dengan merapatkan kaki bayi menggunakan kain, bukanlah cara yang tepat.
Mengingat tujuan utama membedong bayi adalam untuk menghangatkan dan memberi kenyamanan terutama pada bayi yang baru lahir.
Para ibu tidak perlu membedong dengan merapatkan kaki bayi karena itu tidak baik bagi kesehatannya.
Karena ketika kaki Si Kecil yang masih berupa tulang rawan ditekan dan dipaksa diluruskan kemudian dibedong dengan ketat maka dapat menyebabkan hip dysplasia (kegagalan sendi panggul untuk berkembang secara normal) dan hip dislocation (dislokasi panggul).
Selain itu membedong dengan ketat juga dapat mengganggu si Kecil untuk bernapas dengan normal.
Baca Juga: Sebaiknya di Usia Berapa Harus Berhenti Membedong Bayi?
Pasti pertanyaan yang terbesit adalah bayi dibedong agar tidak mencegah kaki Si Kecil akan berbentuk O setelah besar.
Jangan mengkhawatirkan bentuk kaki O kecuali jika kaki Si Kecil sangat melengkung atau lengkungan kaki kiri dan kanan tidak sama, atau lengkungan kaki semakin bertambah setiap hari.
Tambahan informasi, hampir semua bayi lahir dengan kaki melengkung, hal itu disebabkan oleh keterbatasan ruang gerak di dalam perut.
Saat Si Kecil mulai siap berjalan dan bobot tubuh yang ditumpu pada kaki semakin bertambah, tulang akan menguat secara alami.
Baca Juga: Riset: Ini Bukti Membedong Bayi Superkencang Menyebabkan Panggul Bergeser
Pada awal mulai berjalan mungkin masih menampakkan bentuk O pada kaki karena ia menekuk lutut untuk membantu keseimbangan dan menopang bobot tubuhnya.
Nah, agar tak membahayakan bayi, pastikan Moms membedong bayi dengan cara yang benar sesuai penjelasan di atas, ya.
Baca Juga: Alasan Ibu Tidak Perlu Selalu Membedong Si Newborn
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | TribunWow |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR