Hati-hati, Orang dengan Penyakit Ini Jangan Sampai Minum Air Rebusan Serai dan Jahe Berlebihan Jika Tak Mau Merasakan Efek Samping dari Air Rebusan Serai dan Jahe

By Aullia Rachma Puteri, Senin, 3 Agustus 2020 | 07:25 WIB
Jangan sampai orang dengan penyakit ini minum air rebusan serai dan jahe (Freepik)

Hati-hati, Orang dengan Penyakit Ini Jangan Sampai Minum Air Rebusan Serai dan Jahe Berlebihan Jika Tak Mau Merasakan Efek Samping dari Air Rebusan Serai dan Jahe

Nakita.id - Manfaat air rebusan serai dan jahe pasti sudah sangat familiar di telinga.

Minuman air rebusan serai dan jahe ini memang mengandung banyak sekali manfaat untuk tubuh.

Bahkan, cara membuat air rebusan serai dan jahe sangat mudah dilakukan di rumah.

Cukup siapkan air mendidih, kemudian masukkan batang serai dan jahe yang sudah dikupas dan dibersihkan.

Baca Juga: Bisa Dicoba! Rutin Mengonsumsi Air Rebusan Terong Selama 1 Minggu, Siapa Sangka Perubahan Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh

Manfaat air rebusan serai dan jahe antara lain:

- membantu turunkan kolesterol

- membantu mengurangi radang atau inflamasi

- kaya akan antioksidan

- ikut membantu menurunkan berat badan

- membantu mengatasi kecemasan

- menjaga kesehatan mulut

- meredakan nyeri dan sakit kepala

- membantu mencegah kanker

- memperlancar pencernaan

- membantu proses detoksifikasi tubuh

Namun, di dalam manfaat air rebusan serai dan jahe, Moms ternyata tak boleh mengonsuminya secara berlebihan.

Semua yang berlebihan memang tak baik, namun apa efek samping jika mengonsumsi air rebusan serai dan jahe berlebihan?

Baca Juga: Seringkali Langsung Dibuang, Siapa Sangka Air Rebusan Jagung Menyimpan Segudang Manfaat Mulai dari Mengatasi Diabetes Hingga Memperbaiki Ginjal

Efek samping mengonsumsi jahe terlalu banyak

Ilustrasi jahe

1. Orang dengan gangguan darah

Jahe mencegah pembekuan darah, tetapi meningkatkan sirkulasi dan aliran darah.

Hal ini meningkatkan risiko pendarahan, terutama pada orang dengan kelainan darah atau mereka yang sedang menjalani pengobatan yang memperlambat pembekuan darah.

2. Orang dengan batu empedu

Jahe merangsang produksi empedu sehingga tidak dianjurkan untuk orang yang menderita batu empedu.

3. Orang dengan Ulkus atau IBD

Jahe segar telah dikaitkan dengan penyumbatan usus, sehingga orang yang menderita ulkus, penyakit radang usus atau usus yang tersumbat sangat disarankan untuk menghindarinya.

4. Orang yang akan melakukan operasi

Sebuah studi tahun 2007 menemukan bahwa mengonsumsi jahe sebelum operasi juga meningkatkan risiko pendarahan internal.

Para ahli kesehatan menyarankan untuk menghindari konsumsi teh jahe dua minggu sebelum operasi.

5. Perempuan hamil

Sejumlah penelitian menghubungkan jahe untuk menurunkan penyerapan zat besi dan vitamin yang larut dalam lemak pada perempuan hamil.

Jahe juga dapat menyebabkan kontraksi uterus.

Jika Moms sedang hamil, konsultasikan dengan ahli kesehatan sebelum menggunakan jahe.

Selain itu, hindari minum teh jahe terutama di trimester terakhir karena ada peningkatan risiko pendarahan.

Baca Juga: Lebih Ampuh dari Obat! Dengan Rutin Mengonsumsi Air Rebusan Daun Ini Moms Akan Bisa Cepat Memiliki Momongan

Efek samping mengonsumsi serai terlalu banyak

Serai

Jika dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan efek samping seperti pusing, kantuk, mulut kering, buang air kecil berlebihan, dan nafsu makan meningkat.

Pusat medis juga memperingatkan bahwa wanita hamil harus menghindari serai karena bahan-bahan tertentu dalam serai menyebabkan cacat lahir pada tikus ketika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Selain itu, orang yang menjalani kemoterapi harus menghindari serai karena dapat mengganggu tindakan beberapa agen kemoterapi.

(Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul "Dikenal Kaya Manfaat, Ternyata Minum Air Rebusan Serai dan Jahe Berbahaya untuk Dikonsumsi Orang dengan Penyakit Ini")