Nakita.id – Hampir semua perempuan akan merasa lengkap dengan kehadiran seorang bayi dalam hidup mereka.
Karena alasan tertentu sebagian perempuan hanya bisa bermimpi untuk bisa menjadi ibu dan memiliki anak.
Sayangnya, ada orang-orang yang tidak berperasaan yang memilih membuang anak-anak mereka.
BACA JUGA: Lucunya Aksi Bocah Mencuci Pakaiannya Sendiri dengan Mesin Cuci Mini
Berbagai alasan melatarbelakangi aksi keji tersebut, mulai dari yang tidak siap mengasuh bayi, hasil hubungan gelap, hingga karena alasan ekonomi tak mampu menafkahi bayi tersebut.
Tapi hal itu tetap tidak dapat membenarkan perbuatan jahat tersebut yang telah mengorbankan bayi-bayi tak berdosa dan tak berdaya ini.
Namun di balik perbuatan orang-orang tak bertanggung jawab tersebut, selalu ada orang baik yang ada di antara mereka.
Seorang perempuan berusia 49 tahun dari Anqing, China, menemukan bayi yang baru lahir ditinggalkan oleh orang tuanya.
Saat itu, dia merasa senang dan merasa menjadi orang yang paling beruntung karena dia tidak memiliki anak.
Sayangnya, perempuan itu sangat miskin sehingga dia hampir tidak memiliki makanan untuk dirinya sendiri.
Dia juga tidak mampu membeli susu untuk bayi tersebut, hal itu mendorongnya untuk memberi makan bayi itu dengan bubur.
BACA JUGA: Terjebak Macet, Polisi Bantu Seorang Ibu Melahirkan di Tol Cikunir
Ia merawat dan membesarkan bayi itu dengan tulus seperti anaknya sendiri hingga besar.
Saat usia anak itu menginjak usia empat tahun, perempuan itu kehilangan suaminya.
Sehingga membuat perempuan itu lebih sulit membesarkannya.
Meski begitu, perempuan itu bekerja keras dan gadis kecil itu tumbuh menjadi perempuan cantik.
Ibu yang merawat gadis itu ternyata bekerja membanting tulang menjual sayuran dan mengumpulkan sampah daur ulang untuk membesarkan anak perempuannya.
Perempuan itu hampir tidak memiliki makanan untuk dimakan sendiri, tapi dia bekerja keras untuk mengirim putrinya ke sekolah dan membentuknya menjadi orang hebat.
Hari ini, bayi yang ditinggalkan itu menjadi sukses dan kini dengan bahagia menikah dengan keluarga sendiri.
Tapi dia tidak pernah melupakan apa yang ibu asuhnya lakukan untuknya.
"Ketika saya masih kecil, ibu saya merawat saya dengan baik. Sekarang, saatnya saya merawatnya dengan baik. Ini tugas saya saat kecil, "kata perempuan itu.
BACA JUGA: Wow! Bak di Negeri Dongeng, Pengantin Perempuan Ini Jadi Cinderella
Saat ibunya membesarkan gadis itu, rumah mereka hanyalah pondok kecil.
Sekarang, dia ingin membalas kebaikan ibunya sejak berusia empat tahun dengan membangun bungalo dua lantai, karena sang putri percaya bahwa rumah tua mereka sudah dalam kondisi mengerikan untuk ditinggali.
Ibunya hanya bisa memimpikan sebuah rumah besar sebelumnya, tapi putri yang dia angkat membuat semuanya menjadi kenyataan.
Perempuan itu sering mengunjungi ibunya, dan keduanya tetap sangat dekat sampai hari ini.