Nakita.id - Artis cantik Feby Febiola mengejutkan publik dengan penampilan barunya, yakni dengan kepala plontos.
Feby Febiola dengan berat hati harus merelakan rambut indahnya dipangkas habis karena penyakit yang dideritanya.
Ya, perempuan 42 tahun ini mengidap sakit kanker ovarim stadium 1C hingga harus menjalani kemoterapi sampai rambutnya rontok.
Melansir dari kanal Youtube 'Maia Estianty', Feby Febiola terlihat berbincang dengan mantan istri Ahmad Dhani dan mengabarkan kondisinya sekarang.
Dikatakan oleh istri Franky Sihombing itu, ia justru merasa keadaannya baik-baik saja.
"Sebenarnya yang gue alami sekarang, keadaan sekarang gue baik-baik saja, maksudnya enggak lemes kayak orang-orang," kata Feby Febiola.
Pemain sinetron 'Si Yoyo' ini mengatakan kalau dirinya sudah kembali dari rumah sakit dan banyak menghabiskan waktu di rumah.
"Gue baik-baik aja, gue udah di rumah, sudah bisa olahraga, ya meskipun kegiatan masih dibatasi karena harus banyak istirahat," lanjutnya.
Feby Febiola menceritakan awal mula didiagnosa kanker ovarium.
Dikatakan kalau dokter memberitahu ada massa di indung telur yang ternyata adalah tumor.
Baca Juga: Lakukan Hal Ini untuk Mempercepat Pemulihan Organ dalam Rahim Usai Melahirkan
Setelah itu, Feby pun harus menjalani beberapa proses sebelum akhirnya melakukan operasi pengangkatan.
Untungnya, tumor ganas yang bersarang di rahim Feby Febiola tersebut belum menyebar.
Hanya saja, dirinya tetap harus menjalani enam kali kemoterapi yang akhirnya membuat rambutnya rontok.
"Gue (kemo) makannya banyak banget, gue juga bingung, itu gue malah hampir naik tiga kilo ini," ucap Feby sembari tertawa.
Maia Estianty pun hanya bisa terkagum mendegar perjuangan Feby Febiola.
"Habis operasi gue turun sekitar 7 kilo, habis itu naik-naik lagi, naiknya justru habis kemo," lanjutnya.
Tidak bisa dipungkiri kalau Feby Febiola sempat takut didiagnosa penyakit yang merenggut nyawa sang ibunda.
Namun, ia menjelaskan hanya ingin fokus memikirkan hal-hal positif selama menjalani perawatan kanker.
"Ya udah, badan kita ini bukan cuma badan aja, tapi juga dan mind (pikiran) dan spirit (ruh), jadi waktu tubuh kita lagi lemah, our mind and our spirit itu harus tenang menghadapi semuanya," tukas Feby Febiola.