Hati-hati, Meski Bermanfaat Bagi Jantung Orang dengan Kondisi Seperti Ini Tak Boleh Minum Air Rebusan Ketumbar

By Aullia Rachma Puteri, Kamis, 6 Agustus 2020 | 08:30 WIB
Efek samping Minum Rendaman Air Ketumbar (freepik)

Hati-hati, Meski Bermanfaat Bagi Jantung Orang dengan Kondisi Seperti Ini Tak Boleh Minum Air Rebusan Ketumbar

Nakita.id - Biji ketumbar, sepertinya bumbu dapur satu ini sudah tak asing di telinga Moms.

Ketumbar yang selalu disangka mirip dengan lada ini memang terkenal dengan segudang manfaat.

Tak hanya untuk memasak saja, ketumbar ini bisa dijadikan air rebusan ketumbar untuk selanjutnya diminum agar tubuh sehat.

Salah satu manfaatnya adalah bisa menurunkan berat badan, mengatasi tiroid, meningkatkan kesehatan mata, mengatasi gangguan dan peradangan kulit, dan mengontrol diabetes.

Ketumbar juga bekerja sebagai pelindung tubuh dari bakteri Salmonella dalam tubuh.

Baca Juga: Punya Segudang Manfaat Kesehatan, Siapa Sangka Ketumbar Simpan Efek Samping Tak Terduga untuk Tubuh

Biji ketumbar juga dapat mengurangi gejala rematik, meredakan gas dalam usus, menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Tak hanya itu, kandungan yang ada dalam ketumbar juga bisa membantu tubuh menghindari berbagai macam penyakit mematikan. 

Salah satunya adalah penyakit jantung, yang banyak sekali diderita oleh orang Indonesia. 

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan ini, ketumbar dapat diolah dengan cara yang sangat mudah.

Cara paling mudah untuk mengolah ketumbar sebagai obat kesehatan adalah dengan merendamnya di dalam air hangat selama beberapa jam.

Kemudian air rendaman ketumbar tersebut lah yang diminum secara rutin demi mendapatkan manfaat kesehatan.

Selain itu, ada pula yang membuat ramuan ketumbar dengan dua sendok makan bubuk ketumbar ke dalam 100 ml air hangat.

Setelah diaduk rata, diamkan ramuan tersebut selama 15 menit. 

Setalah itu bisa disaring dan langsung diminum 1-2 kali dalam sehari. 

Namun di balik manfaatnya yang begitu banyak, ada beberapa efek samping yang bisa disebabkan oleh ketumbar.

Baca Juga: Teh Ketumbar Mampu Atasi Sembelit Tapi Ada Efek Samping Lainnya, Maka Orang-orang dengan Kondisi Ini Sebaiknya Hindari

Bagi orang dengan 6 kondisi ini, sebaiknya berhati-hati jika ingin menggunakan ketumbar sebagai obat.

Pasalnya, meski banyak memiliki manfaat, ada pula bahaya ketumbar untuk orang dengan 6 kondisi ini:

1. Masalah hati

Penggunaan biji ketumbar yang berlebihan dan berkepanjangan dapat menyebabkan masalah hati.

Komponen minyak dalam biji ketumbar biasanya akan membantu dalam mengobati masalah hati.

Tetapi harus diperhatikan, penggunaan berlebihan dapat menyebabkan sekresi empedu dan menyebabkan kondisi abnormal.

2. Alergi

Beberapa orang mungkin mendapatkan reaksi alergi seperti ruam, kesulitan bernafas, gatal, bengkak di wajah/ tenggorokan, pusing, dan lain-lain karena penggunaan ketumbar.

Jika Anda rentan dengan alergi, hati-hati saat mengonsumsi ketumbar.

Sebaiknya konsultasi dulu dengan dokter sebelum menggunakan ketumbar sebagai obat.

3. Masalah pernapasan

Penggunaan biji ketumbar berkepanjangan dan berlebihan dapat menyebabkan masalah pernapasan.

Umumnya, gejala yang timbul disertai dengan nyeri dada, tenggorokan kering, dan penyempitan tenggorokan.

Baca Juga: Kecil Tapi Besar Manfaatnya, Bahan Dapur Favorit Sejuta Umat Ini Ternyata Ampuh Atasi Masalah Rambut Rontok dan Berketombe

Untuk itu, jika Anda merasakan gangguan ini usai mengonsumsi ketumbar, ada baiknya untuk berhenti.

4. Kulit sensitif

Kadang-kadang, penggunaan biji ketumbar dapat menyebabkan sensitivitas matahari.

Selain itu, pada sebagian orang ketumbar juga akan meningkatkan risiko kulit terbakar dan kanker kulit.

Jika Anda menderita alergi atau memiliki kulit yang sensitif terhadap sinar matahari, disarankan untuk menggunakannya sesedikit mungkin dan harus berkonsultasi dulu dengan dokter.

5. Masalah pencernaan

Penggunaan biji ketumbar berkepanjangan atau berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan.

Masalah yang paling sering timbul seperti diare, sakit perut, kehilangan nafsu makan, dan dehidrasi.

Jika Anda telah mengalami gangguan pencernaan, sebaiknya hindari mengonsumsi ketumbar.

6. Hipoglikemia (gula darah rendah)

Biji ketumbar telah digunakan dalam perawatan diabetes karena mereka memiliki kemampuan untuk menurunkan tingkat gula darah.

Jika sedang menjalani perawatan diabetes, Anda harus memantau kadar gula darah sebelum menggunakan ketumbar sebagai obat.

Baca Juga: Ketahui Beda Ketumbar dan Merica dari Manfaatnya, Ternyata Lada Miliki Banyak Manfaat untuk Tubuh yang Sering Kali Terlewatkan

Sebab ketumbar dapat menurunkan kadar gula darah secara drastis.

Apalagi bagi ibu yang berada dalam masa kehamilan dan menyusui, tidak direkomendasikan untuk mengkonsumsi ketumbar.

Pasalnya belum ada informasi yang cukup dapat diandalkan tentang keamanan mengonsumsi ketumbar jika sedang hamil atau menyusui.

Oleh karena itu, agar tetap aman sebaiknya hindari mengonsumsi ketumbar.

Perlu juga sebaiknya berhenti mengonsumsi ketumbar setidaknya 2 minggu sebelum operasi dijadwalkan.

Dosis ketumbar yang tepat tergantung pada beberapa faktor seperti usia pengguna, kesehatan, dan beberapa kondisi lainnya.

Baca Juga: Ajaib! Konsumsi Biji Ketumbar dengan Aturan Seperti Ini Sangat Berguna untuk Sembuhkan Migrain

Umumnya, ketumbar sangat aman dikonsumsi bila digunakan sebagai rempah-rempah penambah rasa.

Namun bila ingin memanfaatkan ketumbar untuk kesehatan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter atau ahli gizi yang terpercaya.

(Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul "Meski Air Rebusan Ketumbar Banyak Manfaatnya, 6 Orang dengan Kondisi Seperti Ini Tak Boleh Minum Air Rebusan Ketumbar")