Seantero Dunia Dibuat Pontang-panting dengan Wabah Virus Corona, Pakar Mendadak Sebut Cegukan Terus-menerus Jadi Gejala Baru Covid-19, Begini Faktanya

By Yosa Shinta Dewi, Senin, 10 Agustus 2020 | 11:35 WIB
Cegukan disebut jadi gejala baru Covid-19 (Freepik.com)

Setelah dokter melakukan rontgen untuk memahami penyebab cegukan terus-menerus, mereka menemukan kekeruhan seperti kaca tanah yang tidak normal di kedua paru-parunya.

Menurut Bruce Y. Lee, MD, profesor Kebijakan dan Manajemen Kesehatan di Sekolah Umum Kota City, New York (CUNY) School of Public Kesehatan, kelainan ini muncul sebagai area yang berkabut di paru-parunya.

Hal itu dijelaskan sebagai petanda ada semacam kerusakan pada paru-paru, peradangan atau pendarahan.

Baca Juga: Ahli Bongkar Info Mengejutkan di Tengah Serangan Virus Corona: 'Sering Disepelekan Oleh Orang-orang'

Berdasarkan temuan sinar-X, dokter selanjutnya melakukan CT scan yang memastikan adanya peradangan paru-paru, yang mungkin memicu cegukan.

Pasien dirawat di unit Covid-19 setelah dokter memutuskan untuk mengujinya untuk virus corona baru.

Pada saat dia dirawat, dia mengalami demam tinggi dan detak jantungnya juga naik.

Menurut laporan kasus, hanya setelah satu hari masuk pasien juga dinyatakan positif Covid-19.