Wabah Virus Corona Tak Dihiraukan, Rombongan Warga Bak Kehilangan Akal Sehat Bar-bar Buka Keranda dan Nekat Ciumi Jenazah Probable Covid-19

By Yosa Shinta Dewi, Senin, 10 Agustus 2020 | 17:15 WIB
Jenazah probable Covid-19 diciumi (Kompas.com)

Nakita.id - Pandemi Covid-19 di Indonesia memang memakan banyak korban jiwa.

Tak sampai di situ saja, kisah-kisah viral di tengah kondisi pandemi virus corona pun tidak ada habisnya.

Salah satu yang sering membuat geleng kepala adalah pengambilan jenazah Covid-19 secara paksa.

Baca Juga: Baru Kelar Polemik Soal Foto Jenazah Covid-19, Anji Kembali Panen Kecaman Gara-gara Bahas Soal Perbedaan Pendapat: ‘Terkadang Diam Bukan Jawaban’

Tak jarang aksinya diwarnai kericuhan hingga adu mulut.

Seolah tidak ada jeranya, kali ini terjadi lagi aksi pengambilan paksa jenazah probable Covid-19.

Insiden tersebut tentu jadi viral dan dibicarakan warganet di media sosial.

Dilansir dari Kompas.com, peristiwa itu terjadi di Rumah Sakit Tentara (RST) Soepraoen Kota Malang pada Sabtu (8/8/2020).

"Kemarin sempat memang ada penolakan dari pihak keluarga, namun di RST Soepraoen karena yang bersangkutan adalah tokoh agama.

"Namun setelah diberi pengertian akhirnya mau dimakamkan secara protokol Covid-19," kata Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata Minggu (9/8/2020).

Baca Juga: Nasi Sudah Jadi Bubur, Pemerintah Kecolongan Pejabat yang Meninggal Ternyata Hasil Tesnya Positif Corona, Kini Semua Jenazah akan Dimakamkan dengan Protokol Covid-19

Ilustrasi jenazah Covid-19 akan dimakamkan.

Sebelumnya, beredar dalam video berdurasi berdurasi 2 menit 42 detik.

Dalam video singkat itu tampak seorang warga membuka paksa keranda yang berisi jenazah berinisial BB (58).

Ia merupakan warga Kelurahan Buring, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang.

"Tiba-tiba keluarganya masuk, mau dibawa pulang, di RST Soepraoen," kata Kasat Intelkam Polresta Malang Kota, Kompol Sutiono.

Kemudian, salah satu warga sempat membuka kantong dan bungkus jenazah dan menciumi jasad BB.

Sejumlah petugas medis dan aparat keamanan mencoba menghentikan aksi nekat warga tersebut.

"Saya beri penjelasan akhirnya keluarga mau mengikuti protokol dengan catatan ikut memandikan.

Baca Juga: Tak Perlu Parno! Terungkap Cara Petugas Mengurus Jenazah Covid-19, Mulai Dibungkus Kain Berlapis hingga Peti Mati yang Dipaku

"Keluarganya saya beri APD level 3. Memandikan di rumah sakit," katanya.

Menurut informasi, BB berstatus probable Covid-19.

BB lantas meninggal saat menjalani perawatan di RST Soepraoen, Sabtu (8/8/2020).

Jenazah BB lantas dimakamkan di TPU Buring, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang dengan standar protokol kesehatan.

Artikel ini sudah tayang di GridHITS.id dengan judul: Bak Tak Kapok, Terjadi Lagi Insiden Viral Warga Buka Paksa Keranda dan Nekat Ciumi Jenazah Probable Covid-19