Google dan Kompas Gramedia Wujudkan 'Indonesia Otomotif Online Festival 2020', Festival Otomotif Online Pertama di Asia Tenggara

By Nita Febriani, Jumat, 14 Agustus 2020 | 18:45 WIB
Google bekerja sama dengan Kompas Gramedia meluncurkan Indonesia Otomotif Online Festival (GridOTO)

Nakita.id - Hari ini, Jumat (14/8/2020) Google merilis insights dan hasil survei pelanggan untuk menyambut peluncuran Indonesia Otomotif Online Festival di gridoto.com (IOOF) dan channel YouTube GridOto.

 Festival otomotif daring pertama di Asia Tenggara ini akan diselenggarakan pada 25-29 Agustus.

“Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara industri otomotif, industri digital dan industri media,” jelas Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita.

“Oleh karena itu, kami optimis dan berharap festival yang diinisiasi oleh Google bekerja sama dengan Kompas Gramedia ini dapat mendorong penguatan ekonomi digital, sekaligus mampu mendorong pemulihan industri otomotif, yang pada akhirnya akan memicu pemulihan di sektor ekonomi lainnya,” tambahnya.

Baca Juga: Berbeda dengan Rumahnya Sekarang yang Punya Parkiran Layaknya Basement Mall, Intip Rumah Masa Kecil BJ Habibie yang Sederhana ini!

Industri otomotif merupakan salah satu sektor terpenting dalam perekonomian Indonesia, yang mewakili sekitar 10% dari PDB Indonesia dan menyediakan lapangan kerja bagi lebih dari 1 juta pekerja.

Sektor ini juga menjadi salah satu dari tujuh sektor prioritas dalam agenda Indonesia 4.0.

Walaupun hasil survei konsumen Google memperlihatkan bahwa sebagian besar konsumen saat ini menunda membeli mobil, Google Trends menunjukkan bahwa minat membeli mobil tetap tinggi.

Menariknya, hasil survei juga menunjukkan bahwa konsumen kini mau membeli mobil via online.

Baca Juga: Raffi Ahmad Punya Koleksi Mobil Seharga Miliaran, Amy Qanita Justru Sedih Setiap Kali Melihatnya

Selain itu, hasil survei memperlihatkan bahwa mayoritas konsumen mau membeli di situs web resmi produsen mobil.

Singkatnya, saluran pembelian online semakin berperan penting dalam customer journey karena:

● Konten otomotif di YouTube mendapatkan momentum, waktu tonton untuk video bertema Auto Show naik lebih dari dua kali lipat (hingga 111%) tahun lalu (2019/2020) dibandingkan 12 bulan sebelumnya (2018/2019)

● Dari April hingga Juni, jumlah pengguna yang mengharapkan pengalaman pengguna yang menyenangkan di situs web OEM naik dari 21% ke 36%

● Konsumen (43%) mau membeli mobil via online, dan mayoritas pembeli (71%) ingin membeli mobil langsung dari situs web dealer.

Baca Juga: Putus dari Reino Barack, Luna Maya Diduga Dekat dengan Konglomerat Asal Malaysia! Sempat Berlibur Bersama

Ini kenaikan yang sangat pesat jika dibandingkan tahun 2019, dengan hanya 4% konsumen yang siap membeli mobil via online.

“Cara masyarakat Indonesia dalam mencari konten yang relevan, melakukan riset, dan membeli mobil kini lebih bergeser ke online, dan itu didominasi oleh orang-orang berusia 18-35 tahun,” ucap Randy Jusuf, Managing Director, Google Indonesia.

“Kami melihat ada perubahan yang cepat di industri otomotif, bukan hanya karena pandemi tetapi juga karena perubahan kebiasaan pengguna. Orang-orang yang mau membeli mobil sekarang lebih suka mencari via online, dan seiring perubahan perilaku pengguna, industri mobil juga harus beradaptasi,” tambahnya.

Baca Juga: Mengenal Mendiang Suami Perempuan Terkaya Indonesia Arini Subianto, Pengusaha Sukses yang Rendah Hati & Tak Serakah

Menurut hasil survei konsumen Google yang diikuti oleh 1.000 responden dari dalam dan luar pulau Jawa, dalam situasi sekarang ini produsen mobil perlu mengambil sejumlah langkah penting untuk menaikkan penjualan.

Google menyarankan tiga cara agar perusahaan otomotif dapat menarik minat pelanggan di masa menantang seperti sekarang ini:

● Berikan informasi lengkap di situs web resmi perusahaan, dengan fokus khusus pada situs seluler.

● Tingkatkan kemampuan belanja online sebagai saluran pembelian utama.

● Tawarkan lebih banyak promosi.

Baca Juga: Wajib Diperhatikan, Berikut Cara Benar dan Aman Tinggalkan Motor di Rumah Saat Mudik

Nissan pastikan hadir di ajang Indonesia Otomotif Online Festival 2020, akan umbar berbagai teknologi canggih dan kasih bocoran mobil baru Nissan.

IOOF akan menampilkan serangkaian acara live dan program khusus di YouTube dari 25-29 Agustus, termasuk video unboxing dan ulasan.

“Lewat tayangan selama lima hari ini, calon konsumen akan lebih mudah bertransaksi dan ditawarkan program menarik dari APM. Saat yang tepat membeli mobil.

“Diharapkan, suguhan entertainment dan edukasi bersama YouTuber, KOL dan industri otomotif yang tayang di YouTube ini, bisa menjawab kebutuhan informasi customer journey,” ucap Billy Riestianto, GM automotive media dari KG Media.

Baca Juga: Gaya Pacaran Sang Anak Sering Jadi Bahan Omongan Orang, Venna Melinda Bereaksi Saat Tahu Adik Verrel Bramasta Rogoh Kocek Selangit Demi Belikan Mobil Kekasihnya

Om Mobi dari MotoMobi mengungkapkan, “Pandemi ini cukup berdampak pada bidang otomotif dan mengubah kebiasaan seseorang dalam segala hal, termasuk dalam mencari informasi. Selama pandemi, peminat otomotif semakin gencar mencari informasi di media digital.

Hal ini terlihat dari meningkatnya penonton MotoMobi sehingga mendorong kami untuk terus menghadirkan video-video terbaru guna memenuhi kebutuhan informasi penonton. IOOF juga akan menjadi jalan bagi para pegiat otomotif untuk membangun kembali semangat otomotif di Indonesia dengan cara dan media yang baru.”

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan IOOF 2020 adalah contoh bagaimana bisnis bisa terus tumbuh dengan tetap menjaga kesehatan dan keamanan dalam masa transisi untuk keluar dari pandemi.

Baca Juga: Ayah Lesty Kejora Dinilai Gila Harta Sampai Anaknya Ditinggal Nikah, Rizky Billar Sambangi Calon Mertua Pakai Mobil Hampir Setengah Miliar

“Akhir kata saya ucapkan selamat kepada Google, Kompas Gramedia, content creators dan semua mitra yang terlibat yang telah bekerja sama meluncurkan festival ini secara inovatif.

Melalui festival ini, kita semua harus lebih terpacu untuk mewujudkan langkah nyata dalam mengembalikan gairah industri otomotif dan mendorong transaksi bisnis untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional," tutur Agus.

Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran, PT Toyota Astra Motor menyebutkan Toyota menyadari kondisi dan juga kebiasaan masyarakat terus berkembang - termasuk di mobilitas.

Baca Juga: Pusing Mikirin Rumah Tak Jadi Laku, Ashanty Justru Dibuat Sewot dengan Rengekan Azriel Hermansyah yang Minta Mobil Limited Edition: 'Udah Diem Dulu!'

Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy.

Oleh karena Toyota mengembangkan berbagai macam pendekatan, tidak hanya berbagai produk dengan teknologi terbaru, tapi juga layanan yang memudahkan pelanggan baik melalui digital seperti virtual assistance, aplikasi mTOYOTA, dan lainnya.

Tujuannya untuk memberikan Total Toyota Ownership Experience yang baik sehingga memudahkan akses antara Toyota dan pelanggan.

“Bahkan lebih dari itu, sejalan dengan perkembangan kebutuhan, paket-paket memiliki dan menggunakan pun berkembang, menyebabkan kami menghadirkan layanan KINTO maupun Deal cermat, agar pengguna dapat memilih sesuai kebutuhannya,” pungkas Anton.

Baca Juga: Pusing Mikirin Rumah Tak Jadi Laku, Ashanty Justru Dibuat Sewot dengan Rengekan Azriel Hermansyah yang Minta Mobil Limited Edition: 'Udah Diem Dulu!'