Merasakan Nyeri Punggung Sekaligus Demam? Hati-hati Terkena Penyakit Serius Ini dan Ketahui Kondisi Lainnya

By Cecilia Ardisty, Sabtu, 15 Agustus 2020 | 06:45 WIB
Nyeri punggung yang tak boleh diabaikan ()

Nakita.id - Nyeri punggung tentu membuat setiap orang merasa tidak nyaman untuk beraktivitas.

Meskipun nyeri punggung bisa sembuh dengan sendirinya ada beberapa kondisi yang tidak boleh diremehkan.

Oleh karena itu ada baiknya Moms mengetahui jenis nyeri punggung yang tidak boleh diremehkan ini.

Baca Juga: Olahraga yang Cocok Saat Sedang Menstruasi, Dijamin Ampuh Kurangi Kram dan Nyeri Punggung

Nyeri punggung pada umumnya bukanlah keluhan yang perlu ditakutkan. Namun, ada beberapa kondisi yang membuat kita tidak boleh meremehkan rasa nyeri di bagian belakang ini.

Gangguan sakit punggung bawah diderita sekitar 1 dari 8 orang, menurut data di Amerika. Kabar baiknya, sekitar 80-90 persen nyeri ini tidak berbahaya serta datang dan sergi.

“Keluhan ini bisa bikin kita perlu istirahat beberapa hari, tapi biasanya nyeri punggung bawah dengan cepat membaik dan kita bisa beraktivitas lagi,” kata ahli bedah ortopedi Neel Anand.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Keluhan Sakit Nyeri Punggung Setelah Melahirkan Secara Sesar

Nyeri punggung ringan bisa diatasi dengan obat anti-inflamasi seperti aspirin, istirahat dan membatasi aktivitas yang menyebabkan tarikan di punggung.

Sayangnya, tidak semuanya bisa menghilangkan keluhan. Ketika nyeri punggung terasa sangat mengganggu, segera periksakan ke dokter.

Menurut Anand, ada beberapa nyeri punggung yang tidak boleh diremehkan:

Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri Punggung Bagian Bawah Selama Kehamilan

1. Nyeri punggung dengan hilangnya kontrol kandung kemih

Jika kamu menderita nyeri punggung bersama dengan hilangnya kemampuan untuk menahan kandung kemih atau buang air, jangan didiamkan.

“Ini berarti ada sesuatu pada kanal tulang belakang, misalnya saraf terjepit, yang akan menekan saraf terutama di bagian kandung kemih dan usus, menyebabkan kelumpuhan sementara,” kata Anand.

Bila saraf ini terjepit cukup lama, bisa sulit dipulihkan dan berfungsi normal lagi.

2. Nyeri punggung dan demam

Rasa nyeri pada punggung dan juga disertai demam, bisa menjadi tanda ada yang lebih serius dari infeksi.

“Ini memang jarang, dan tentu saja orang bisa demam karena banyak sebab. Tapi, jika demamnya diikuti dengan nyeri punggung, dikhawatirkan ada abses epidural,” kata dokter bedah tulang belakang, David Anderson.

3. Nyeri punggung dan nyeri kaki

Rasa sakit yang memancar dari bagian bawah kaki, diikuti dengan rasa kebas, kaki lemah, atau kesemutan, adalah gejala dari saraf terjepit.

Menurut Anand, kondisi tersebut bisa disebabkan oleh bagian tulang yang menonjol, saraf kejepit, atau menyempitnya saluran tulang belakang.

Baca Juga: Kerap Dialami Wanita Hamil, Redakan Sakit Punggung Dengan 5 Cara Ini!

4. Nyeri punggung di bagian atas mendekati leher

Nyeri punggung bagian atas yang mendekati leher sering dianggap hal biasa. Padahal, rasa nyerinya sebenarnya berasal dari leher.

Jika kondis itu juga disertai dengan rasa kesemutan atau kelemahan pada tangan, atau kita merasa tidak stabil saat berjalan, mungkin ini adalah gejala sesuatu yang serius. Segera periksakan ke dokter.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Tipe Nyeri Punggung yang Tak Boleh Diremehkan"