Semakin Dekat dengan Kemenangan, Ahli Ungkap Reaksi Tak Terduga pada Tubuh Relawan Usai Disuntikkan Vaksin Covid-19

By Riska Yulyana Damayanti, Sabtu, 15 Agustus 2020 | 15:00 WIB
Ilustrasu virus corona. (Freepik/prostooleh)

Nakita.id - Masyarakat dunia saat ini sedang menanti adanya vaksin Covid-19.

Bagaimana tidak, setiap hari banyak warga dunia yang masih terinfeksi Covid-19.

Salah satu vaksin yang sedang masuk tahap uji pada manusia yakni vaksin buatan Sinovac.

Vaksin Covid-19 buatan China itu sedang diuji cobakan pada relawan di Indonesia. 

VaksinBaca Juga: Kabar Melegakan Terkait Pengadaan Vaksin Covid-19, Orang Nomor Satu di Jawa Barat Optimis Vaksin Virus Corona Bisa Diedarkan Awal Tahun 2021

Hal tersebut membuat warga dunia sedikit bernapas lega karena sebentar lagi penangkal Covid-19 akan segera tersedia. 

Setelah melalui uji coba pada manusia, vaksin siap untuk diproduksi massal. 

Setelah disuntikan vaksin Covid-19, relawan mendapatkan reaksi pada tubuhnya. 

Salah satu relawan yang telah disuntikkan vaksin itu adalah Fadly (32), seorang pengemudi ojek online.

VaksinBaca Juga: Koar-koar Soal Prediksi Wabah Virus Corona Mereda di Bulan Juli 2020, Mbah Mijan Mendadak Beri Peringatan Kalau Covid-19 Tidak Akan Hilang dari Muka Bumi

Proses penyuntikan itu dilakukan pada 11 Agustus 2020.

Saat dikonfirmasi terkait reaksi dari suntikan vaksin itu, ia mengaku tidak mengeluhkan sakit apa pun.

Bahkan, setelah bangun tidur justru yang dia rasakan badan terasa lebih enak dan nafsu makan meningkat.

VaksinBaca Juga: Penting! WHO Langsung Beri Peringatan Keras Soal Virus Corona, Salah Satunya Soal Vaksin Covid-19

"Pas pertama (disuntikkan) ngantuk banget, saya kira saya jarang tidur, tapi ngantuknya enggak bisa ditahan. Pas bangun, enak ke badan dan nafsu makan tinggi," ujar Fadly saat dihubungi, Jumat (14/8/2020).

Meski demikian, ia mengaku setelah disuntikkan vaksin itu suhu badannya sempat naik.

Hanya saja, masih dalam tahap wajar dan berangsur hilang.

"Bukan demam sih, tapi agak panas badan. Tapi wajar, saya juga lihat kartu catatan harian kan ada tingkatannya. Kalau bahaya itu suhu badan di atas 39 derajat," kata dia.

Baca Juga: Pengorbannya Tak Main-main, Pengemudi Ojol yang Jadi Relawan Buka Suara Efek Samping Usai Dirinya Disuntik Vaksin Covid-19, Ini yang Terjadi

Ada reaksi ringan

Sementara itu, Ketua Tim Riset Uji Klinis Fase 3 Vaksin Covid-19 dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Prof Kusnandi Rusmil saat dikonfirmasi mengatakan, hingga saat ini sudah ada 21 relawan yang sudah disuntik calon vaksin Covid-19.

Dari hasil evaluasinya sementara, para relawan yang telah disuntikkan tersebut mengalami reaksi ringan, seperti peningkatan suhu tubuh dan nyeri atau bengkak di bekas suntikan.

Namun demikian, persentasenya cukup kecil, yaitu bengkak di bekas suntikan 1-2 persen dan peningkatan suhu tubuh kemungkinan di angka 15 persen.

Baca Juga: Jumlah Pasien Terus Bertambah, Ternyata 3 Langkah Sederhana Ini Disebut Mampu Hentikan Pandemi dengan Cepat

“Ada beberapa reaksi yang bisa timbul setelah disuntik vaksin,” ujar Ketua Tim Riset Uji Klinis Fase 3 Vaksin Covid-19 dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Prof Kusnandi Rusmil saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Bila ditemukan kasus peningkatan suhu tubuh, lanjut dia, penanganan yang dilakukan hampir sama dengan anak bayi yang baru imunisasi, yaitu diberikan parasetamol atau obat penurun panas.

Selama menjalani uji calon vaksin itu, menurut dia, setiap relawan akan dipantau kesehatannya selama enam bulan.

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan Relawan Usai Disuntik Vaksin Covid-19: Badan Terasa Enak dan Nafsu Makan Tinggi")