Sering Dianggap Sepele, Padahal 6 Gejala Ini Adalah Tanda Penyakit Berbahaya! Merasakannya Juga?

By Ine Yulita Sari, Senin, 17 Agustus 2020 | 16:00 WIB
Gejala penyakit berbahaya yang sering diabaikan (Freepik.com)

Nakita.id - Salah satu kebiasaan buruk yang sering kita lakukan adalah menganggap perubahan pada tubuh adalah hal yang biasa.

Salah satunya seperti sering pusing atau nyeri di salah satu bagian tubuh.

Baca Juga: Waspada! Rambut Beruban Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya Bersarang di Tubuh

Padahal bisa saja perubahan itu merupakan tanda penyakit berbahaya.

Gejala penyakit berbahaya sering sekali muncul begitu saja dan dianggap remeh.

Baca Juga: Hentikan Sekarang Juga! Waspadai Risiko Munculnya Penyakit Mematikan Ini Hanya Gara-gara Makan Malam Terlambat

Gejala tersebut terkadang dirasakan sesekali dan hilang timbul, tetapi Moms tak pernah mengacuhkannya karena dianggap tidak penting.

Padahal gejala tersebut bisa saja merupakan gejala penyakit. Namun karena Moms tidak menyadarinya gejala tersebut akan semakin parah dan membuat penyakit bertambah buruk.

Apa saja gejala penyakit berbahaya yang sering kita abaikan?

1. Nyeri dada

Apabila Moms mengalami nyeri dada, terasa sesak, dan tertekan walaupun hanya sebentar saja.

Jangan diremehkan, karena bisa saja hal tersebut merupakan tanda-tanda penyakit jantung.

Kemungkinan lain adalah adanya gangguan pada sistem pencernaan seperti, kembalinya makanan ke tenggorokan dari lambung.

Gangguan ini memang tidak mengancam jiwa tetapi termasuk penyakit kronis yang bisa dialami dalam waktu yang lama.

Baca Juga: Cek Kaki Sekarang Juga! Bisa Jadi Tanda Ini Tunjukkan Penyakit Berbahaya Bersarang pada Tubuh Tanpa Disadari

2. Susah bernapas atau napas menjadi pendek

Napas yang pendek saat keadaan normal (bukan ketika berolahraga atau beraktivitas fisik berat) dapat diakibatkan karena ada sesuatu yang menghalangi saluran pernapasan.

Kondisi ini biasanya terjadi jika Moms mengalami asma, peradangan bronkus kronis, dan pneumonia.

Bahkan napas pendek juga bisa menjadi gejala penyakit jantung dan pembuluh darah.

3. Mengalami penurunan berat badan yang signifikan

Baca Juga: 5 Penyakit Berbahaya Ini Bisa Dicegah Hanya dengan Ramuan Alami Teh Daun Alpukat, Catat Resepnya!

Apakah Moms pernah mengalami penurunan berat badan padahal tidak sedang program atau merencanakannya?

Penurunan berat badan sebesar 5% dari total berat badan sebelumnya selama 6 bulan merupakan tanda bahwa terjadi gangguan pada metabolisme tubuh.

Salah satu penyebab yang mungkin membuat berat badan kita berkurang adalah penyakit kanker, diabetes mellitus, gangguan hormon, masalah pada kelenjar tiroid, serta mengalami depresi berat.

4. Semakin gemuk, terutama pada bagian perut

Apakah celana Moms semakin lama semakin sempit dan tidak bisa dikancing?

Jika iya, maka Moms harus berhati-hati. Hal ini menandakan bahwa kita mengalami peningkatan berat badan dan penumpukan lemak pada bagian perut.

Penumpukan lemak di bagian perut merupakan kondisi yang sangat berbahaya dan bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit jantung koroner, gagal jantung, dan stroke.

5. Kaki kram saat berjalan atau menaiki tangga

Baca Juga: Dinilai Banyak Manfaat, Air Rebusan Daun Kemangi Berisiko Mengakibatkan Penyakit Berbahaya Ini Jika Mengonsumsinya Secara Berlebihan

Sebagian besar orang sering mengalami kram pada kaki dan akan hilang dalam beberapa saat jika ia beristirahat.

Namun, kaki kram yang tidak kunjung sembuh walaupun sudah beristirahat bisa jadi merupakan tanda adanya masalah pada pembuluh darah arteri kaki akibat penyumbatan pembuluh darah.

Jika kram ini tidak diperiksa lebih lanjut, maka bukan tidak mungkin seseorang akan kehilangan kakinya akibat jaringan pada kaki mati karena tidak mendapatkan makanan dari aliran darah.

6. Adanya perubahan pada payudara wanita

Apabila kita sedang tidak menyusui namun payudara terlihat tidak normal, seperti warna permukaan kulit payudara berubah, ada benjolan, timbul rasa tidak nyaman, serta keluar cairan dari puting, maka Moms perlu curiga.

Segera periksakan diri ke dokter yang ahli jika mengalami hal ini.

Karena kondisi ini termasuk sebagian dari gejala penyakit kanker payudara.