Siap-siap Menerima Kenyataan, Orang Hebat dari Indonesia Klaim Temukan Obat Covid-19 Tapi Justru Banjir Kritik dan Dinilai Tak Lazim oleh Ahli

By Riska Yulyana Damayanti, Senin, 17 Agustus 2020 | 15:15 WIB
Ilustrasi virus corona. (Freepik.com)

Menjawab pertanyaan ini, Kompas.com menghubungi Pakar Farmakologi & Clinical Research Supporting Unit dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr Nafrialdi, PhD, SpPD.

Nafrialdi mengatakan, seharusnya untuk penemuan seperti ini dilandasi oleh publikasi dari jurnal ilmiah terlebih dahulu.

"Mestinya ada publikasi di jurnal ilmiah dulu, biar diperiksa metodenya, hasil penelitiannya, dan penarikan kesimpulannya. Baru publikasi umum," kata Nafrialdi menanggapi klaim tersebut dihubungi Kompas.com Minggu (14/6/2020).

Baca Juga: Siap-siap Bernapas Lega, Ada Vaksin Covid-19 yang Mulai Diproduksi dan Segera Diluncurkan, Tapi Ahli Beri Kritikan

"Namun saya belum tahu apakah sudah dipublikasi atau belum," imbuhnya.

Dokter Nafrialdi membenarkan, obat yang disebutkan oleh Unair tersebut merupakan obat yang ada di pasaran.

Kritik dari ahli biologi molekuler

Ahli biologi molekuler Indonesia Ahmad Utomo memaparkan beberapa hal yang membuat penelitian obat Covid-19 Unair dinilai tidak lazim oleh dirinya dan ilmuwan lain.

Baca Juga: Semakin Dekat dengan Kemenangan, Ahli Ungkap Reaksi Tak Terduga pada Tubuh Relawan Usai Disuntikkan Vaksin Covid-19