Jangan Asal! Ini Aturan Keramas yang Benar dari Para Ahli Agar Kulit Kepala dan Rambut Tetap Sehat

By Aullia Rachma Puteri, Selasa, 18 Agustus 2020 | 18:36 WIB
Aturan keramas yang harus ditaati (Freepik)

Namun, yang pasti, tidak ada orang yang harus keramas setiap hari.

Lynne Goldberg, direktur klinik rambut Boston Medical Center, AS mengatakan bahwa keramas terlalu sering dapat lebih berbahaya dibanding punya manfaat baik.

"Ini paradoks, tetapi orang-orang yang mencuci rambut mereka terlalu sering untuk menyingkirkan minyak di kulit kepala mereka justru menghasilkan lebih banyak minyak," ungkap Goldberg dikutip dari Science Alert.

Selain menghindari keramas setiap hari, ada hal-hal lain yang perlu diingat ketika mencoba menentukan seberapa sering Moms harus mencuci rambut.

Setidaknya ada lima faktor penting utama yang perlu diperhatikan untuk menentukan berapa hari sekali harus keramas.

Baca Juga: Ternyata Ini Ciri-ciri Orang Awet Muda Bisa Dilihat dengan Mudah! Pastikan Rambut dan Kulit Moms Tidak Seperti Ini

1. Jenis kulit

Jika kulit dan rambut Moms normal atau kering, Moms mungkin hanya perlu mencucinya sekali atau dua kali seminggu, menurut kolom kesehatan Columbia University.

Sebaliknya, jika Moms memiliki kulit kepala berminyak, Moms mungkin perlu mencuci rambut lebih sering.

2. Tekstur rambut

Tekstur rambut juga penting diperhatikan karena mempengaruhi seberapa cepat sebum bekerja. Rambut kasar atau keriting memperlambat penyebaran sebum.

Jadi, jika Moms memiliki rambut seperti ini, Moms mungkin hanya perlu shampo seminggu sekali, kata para ahli di Columbia.

Di sisi lain, orang-orang dengan rambut lurus yang halus mungkin perlu keramas dua kali seminggu atau lebih.