Beberapa warganet yang berkomentar mengatakan bahwa fenomena itu terjadi karena adanya pembelokan cahaya. Dengan demikian, terjadi ilusi optik yang membuat kepala tampak seolah terpisah dari badan.
Namun, benarkah demikian?
Penjelasan ahli fisika
Guru Besar Fisika Teori FMIPA-IPB, Prof Dr Husin Alatas mengatakan, dalam melihat fenomena itu, pertama, harus disadari bahwa cahaya yang dilihat mata manusia merupakan bagian dari gelombang elektromagnetik.
Baca Juga: Luna Maya Pamer Body Goals di Pantai, Nama Syahrini Disebut-sebut, Ada Apa?
Karena cahaya merupakan gelombang, maka sifatnya menyebar dan bergerak secara merambat dengan kecepatan tertentu.
Husin menjelaskan, kecepatan rambat cahaya bergantung pada medium tempatnya bergerak.
Untuk di udara dengan di air, kecepatan cahaya berbeda, yang mana cahaya bergerak lebih lambat di air.