Tabloid-Nakita.com - Jika Moms menikah di atas usia 30 tahun, atau sudah berusaha hamil selama setahun namun belum berhasil juga, Moms harus mulai menjalani terapi kesuburan.
Apalagi jika Moms mengalami gejala kemandulan, Moms tidak boleh menunggu terlalu lama.
Karena, gejala infertilitas ini tak boleh diabaikan jika Moms berniat agar cepat hamil.
Selain bisa mengetahui apa penyebab sulit hamil, dokter juga bisa mengetahui apakah ada problem lain yang perlu ditangani.
Untungnya, kemandulan atau ketidaksuburan bisa ditangani dengan pengobatan, atau pembedahan, sehingga Mama bisa cepat hamil.
BACA JUGA: Tak Senang Jadi Anak Tengah? 7 Alasan ini Akan Membuat Moms Bangga
Berikut gejala kemandulan yang tak boleh diabaikan:
1. Tidak haid
Setelah lepas KB, biasanya tubuh butuh waktu beberapa bulan untuk mengatur kembali siklus menstruasi.
Tetapi kalau Moms tidak mens lagi sampai tiga bulan, coba periksakan pada dokter. "Tidak mens berarti perempuan itu tidak berovulasi, dan hanya punya sedikit peluang untuk melakukan pembuahan tanpa bantuan," kata Dr. Lorna Marshall, ahli endokrinologi reproduksi di Pacific NW Fertility di Seattle.
Dokter biasanya akan mengupayakan perawatan lebih awal untuk menstimulasi ovulasi.
Misalnya dengan konsumsi pil harian yang disebut Clomid (untuk menstimulasi ovulasi).