Melakukan Waxing Saat Hamil, Adakah Bahayanya untuk Janin?

By Amelia Puteri, Senin, 8 Januari 2018 | 15:13 WIB
Beautician doing depilation. Spa studio shot ()

Nakita.id - Saat masa kehamilan, perubahan hormon terjadi pada tubuh Moms, termasuk bertumbuhnya rambut yang semakin lebat.

Sayangnya, tidak hanya bagian rambut kepala yang bertumbuh lebat, tetapi juga bagian-bagian yang tidak diinginkan seperti ketiak, kaki, lengan hingga daerah kewanitaan.

Bahkan, pertumbuhan rambut ini pun bisa terjadi di bagian tubuh yang tidak terduga seperti dagu, bibir atas/daerah kumis, bahkan sekitar puting.

BACA JUGA 7 Karakter yang Menunjukkan Kecerdasan Emosional Tinggi. No 5 Kepo

Tidak salah jika Moms ingin mencukur atau melakukan wax untuk menghilangkan rambut yang tumbuh, namun Moms mungkin bertanya-tanya apakah aman melakukan waxing saat sedang hamil?

Dilansir dari babycentre.co.uk, tidak ada bukti jika melakukan waxing di kala hamil itu berbahaya, namun kurang dianjurkan.

Hal ini karena di masa kehamilan, kulit Moms cenderung sensitif dan gatal karena perubahan hormon.

Produksi dan aliran darah serta cairan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bayi lebih banyak, sehingga kulit Moms cenderung sensitif dan membuat kegiatan waxing lebih sakit dan nyeri dari biasanya.

BACA JUGA Wah, 3 Zodiak Ini Ternyata Akan Alami Perubahan Besar di 2018

Tetapi, jika Moms masih ingin melakukan wax saat hamil, hindari melakukannya pada kulit yang iritasi, terbakar sinar matahari, atau di bagian kulit yang memiliki tahi lalat, kutil, atau varises.

Moms juga bisa berkonsultasi dengan terapis di salon khusus wax, karena ada beberapa salon yang melarang untuk melakukan wax saat kehamilan trimester pertama.

Setelah Moms waxing, baiknya menghindar dari paparan sinar matahari, dan dalam 24 jam ke depan tidak melakukan olahraga, penggunaan produk berbahan kimia, parfum, dan cat rambut karena pori-pori yang terbuka pasca waxing.