Sekolah Tempat Penularan Difteri. Kemenkes Wajibkan Vaksin Sebagai Syarat Masuk Sekolah

By Fadhila Auliya Widiaputri, Senin, 8 Januari 2018 | 15:58 WIB
Kementrian Kesehatan bersama Kementrian Pendidikan sedang mengkaji aturan kartu imunisasi sebagai syarat masuk sekolah (WAWAN H PRABOWO)

Selama rentang waktu November ke Juni tersebut tak menutup kemungkinan anak-anak sudah terlebih dahulu saling bertukar bakteri diferi.

Imunisasi pemerintah dilakukan di bulan November sedangkan anak-anak sekolah masuk di bulan Juli. Nah sudah duluan terjadi KLB (difteri) disitu itu,” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Jane menjelaskan bahwa seharusnya Indonesia bisa mengkuti aturan-aturan yang ada di negara-negara maju.

Dimana kartu imunisasi digunakan sebagai syarat untuk mendaftar sekolah dan kerja.

“Di negara maju, mereka sudah ada sistim untuk mendaftar ditingkat SD, SLTP, STLA, dan bahkan kerja syaratnya harus membawa kartu imunisasi,”

BACA JUGA: Angka Difteri Pada Usia Dewasa Meningkat, Moms Lakukan Vaksin Di Sini!

Jane menyampaikan bahwa saat ini Kementerian Kesehatan bersama Kementrian Pendidikan sedang membuat rencana untuk menjadikan catatan imunisasi anak sebagai salah satu syarat anak untuk bersekolah.

“Minggu lalu, Ibu Menteri sudah beraudiensi ke Bapak Menteri Pendidikan  dan ini sudah disampaikan akan dikaji nanti peraturannya seperti apa,”

Jane menegaskan, jika aturan ini tidak akan mempengaruhi masuk tidaknya anak disekolah yang diinginkan.

Dengan adanya aturan ini, Jane berharap informasi tentang kelengkapan imunisasi pada anak dapat dideteksi sejak dini.

Sehingga orang tua sadar bahwa anak mereka harus imunisasi atau melengkapi imunisasinya

“Bukan untuk ditolak. Jangan takut setelah aturan ini berlaku anak tidak boleh sekolah. Nanti hanya akan dibantu untuk melengkapi imunisasinya. Jadi, kalau bisa pada waktu penerimaan sekolah dimulai, daftar imunisasi anak sudah lengkap. Tetapi kalau belum lengkap tidak apa-apa, nanti akan diatur bersama puskesmas untuk mengatur waktu dan melengkapi daftar imunisasinya,” tambah Jane.

Tidak hanya bersama Kementrian Pendidikan, Jane juga berharap aturan ini dapat digunakan pula oleh beberapa lembaga negara lainnya, seperti Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan bisa menerapkan aturan-aturan yang ada di negara maju.

Nah, Moms kita tunggu saya ya kapan aturan ini akan mulai diberlakukan di Indonesia.

BACA JUGA: Viral! Video Ini Perlihatkan Ayah yang Dampingi Bayinya Saat Imunisasi. Ketika Dipeluk, Tangisannya Berhenti