Bukannya Steril, Penggunaan Hand Sanitizer Secara Berlebihan Malah Bisa Memperbanyak Bakteri dan Virus di Tangan, Begini Pemaparan Ahli

By Rachel Anastasia Agustina, Selasa, 1 September 2020 | 07:00 WIB
Bahaya penggunaan hand sanitizer secara berlebihan. (Freepik)

Penggunaan Hand Sanitizer Secara Berlebihan Malah Bisa Memperbanyak Bakteri dan Virus di Tangan, Begini Pemaparan Ahli

Nakita.id - Penerapan protokol kesehatan selama berada di ruang publik memang menjadi keharusan.

Tak heran, sebab pandemi virus corona hingga saat ini masih belum mereda, terutama di beberapa negara.

Sehingga penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker di ruang publik, rajin cuci tangan, dan menggunakan hand sanitizer sudah jadi kebiasaan.

Baca Juga: Jadi Garda Terdepan Perangi Virus Corona, IDI Catat 100 Dokter Meninggal Dunia Saat Tangani Pasien Virus Corona

Padahal menurut seorang ahli, penggunaan hand sanitizer yang terlalu sering bisa mengembangkan bakteri di kulit yang cukup kebal.

Melansir dari Mirror, Dr. Andrew Kemp, kepala Dewan Penasihat Ilmiah di Institut Ilmu Kebersihan Inggris menyatakan cara terbaik untuk membersihkan tangan adalah cuci dengan sabun dan air mengalir.

Gel tangan tersebut dinyatakan bisa menumbuhkan bakteri dan virus lain di tangan kita dan memberikan efek kekebalan terhadap alkohol.

Baca Juga: Jokowi Sudah Tentukan Tanggal Vaksin Covid-19 Gratis Akan Siap Diproduksi Massal, Peneliti Malah Mewanti-wanti: 'Jangan Terlalu Berharap'

“Gel tangan sebaiknya hanya digunakan sebagai upaya terakhir dan sebagai tindakan sementara jangka pendek atau jika sabun dan air tidak tersedia,” jelasnya.

"Saat ini tidak ada bukti yang dipublikasikan bahwa gel alkohol membunuh Covid-19 itu sendiri." tambahnya.

"Bahkan jika mereka membunuh 99,9 persen dari semua bakteri, mungkin ada lebih dari satu juta bakteri di tangan Anda pada satu waktu meninggalkan 10.000 bakteri hidup setelah sanitasi dengan gel tangan." jelasnya lagi.

Baca Juga: BERITA POPULER: Hati-hati Jika Warna Ini Muncul karena Bisa Jadi Indikasi Infeksi Covid-19 hingga Hotman Paris Gamblang Beberkan Sebab Dirinya Tak Mampu Saingi Sosok Ini

"Penelitian terbaru menunjukkan serangga yang masih hidup yang tidak terbunuh oleh gel alkohol adalah patogen yang sangat berbahaya dan dapat meningkat jumlahnya.

"Ini berarti penggunaan gel secara rutin pada akhirnya dapat menyebabkan lebih banyak kerugian daripada kebaikan." paparnya kembali.

Karya ini diterbitkan dalam American Journal of Biomedical Science and Research dan akan dipresentasikan pada konferensi terkemuka tentang superbug di Amsterdam pada bulan Oktober.

Baca Juga: Bisa Sedikit Bernapas Lega, Presiden Joko Widodo Beberkan Kapan Tanggal Vaksin Covid-19 Diyakini Bisa Mulai Disuntikkan pada Masyarakat

Penelitian ini diharapkan bisa meningkatkan kewaspadaan di antara pemerintah yang memegang kesehatan masyarakat terhadap imbauan penggunaan gel tangan.

Organisasi Dunia merekomendasikan mencuci tangan dengan sabun untuk melindungi dari Covid-19 dan mengatakan tidak ada bukti pasti bahwa penggunaan sanitiser yang berlebihan dapat menggantikannya.

Departemen Kesehatan pemerintah telah menyarankan agar mencuci tangan selama 20 detik, menggunakan sabun dan air mengalir.

Baca Juga: Ciri-ciri Lendir Corona, Hati-hati Jika Warna Ini Muncul karena Bisa Jadi Indikasi Infeksi Covid-19

"Cara paling efektif untuk mencegah penyebaran virus ini tetap waspada, mengikuti aturan jarak sosial, mencuci tangan secara teratur dan memakai masker di ruang publik tertutup." jelas juru bicara di Departemen Kesehatan.

Selain itu ada penyataan dari Profesor Jorgan Serup, ahli kulit terkemuka di Rumah Sakit Universitas Bispebjerg, Kopenhagen, Denmark, menyatakan bahwa alkohol bisa merusak kulit tangan anak-anak.

Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul Bukan Membunuh, Penggunaan Hand Sanitizer Secara Berlebihan Justru Berikan Banyak Bakteri untuk Tangan Kita