Begini Prosedur dan Estimasi Biaya Untuk Program Bayi Tabung Moms

By Anisyah Kusumawati, Selasa, 9 Januari 2018 | 10:56 WIB
Ini Prosedur dan Biaya Untuk Program Bayi Tabung ()

Nakita.id – Metode bayi tabung rasanya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia.

Hal itu karena banyak juga public figure atau artis yang melakukan metode In Vitro Fertilization ini.

Lalu sebenarnya apa itu bayi tabung atau In Vitro Fertilization ini.

"Bayi tabung adalah suatu prosedur reproduksi berbantu yang idlakukan untuk membantu pasangan agar punya anak. Cara yang dilakukan adalah menyatukan sel telur dan sperma di laboratorium, kemudian ditransfer lagi ke rahim ibu." Menurut Dr. dr. H. Taufik Jamaan, SpOG., Spesialis Kebidanan /Kandungan & Infertilitas, saat ditemui di RS. Bunda Menteng (6/01/2018).

BACA JUGA : Bukan dengan Filler, Begini Cara Memancungkan Hidung yang Aman Menurut dr. Tompi

Moms, beberapa masalah pada pasangan dalam memperoleh keturunan dapat dibantu dengan metode bayi tabung ini lo.

Masalah-masalah tersebut antara lain

-Vaginismus adalah suatu disfungsi seksual yang terjadi pada vagina. Otot vagina akan mengetat atau mengejang ketika mendapatkan sentuhan pada area vagina. Hal ini bisa menjadi masalah besar bagi psikologis 

-Disfungsi ereksi atau ketidakmampuan untuk memulai ereksi atau mempertahankan ereksi pada suami

- Terdapat kista maupun miom di rahim

- Sperma kurang dari 1 juta

Nah lalu bagaimana prosedur dan biayanya?

Berikut adalah prosedur dan harga program bayi tabung menurut dr. Taufik Jamaan di RS. Bunda

Pendaftaran dan pemeriksaan ke dokter

Pemeriksaan ke dokter sebaiknya dilakukan pada hari ke tiga saat menstruasi berlangsung.

Adapun perempuan yang ingin melakukan bayi tabung sebaiknya masih dibawah 35 tahun karena secara medis dinilai masih memiliki indung telur yang berpotensi.

Jangan khawatir Moms, bagi perempuan diatas 35 tahun pun tak jadi masalah bila ingin melakukan metode ini.

BACA JUGA : Akibat Sewa Rahim, Ibu Ini Hampir Kehilangan Anak Kandungnya

"Namun perempuan tersebut harus tetap memenuhi beberapa hal seperti masih memiliki hormon yang bagus, haid masih teratur, dan ketika distimulasi indung telur masih bagus," ungkap dokter Taufik.

Pemeriksaan USG

Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi rahim seorang perempuan.

Cek laboratorium untuk cek darah

Hal ini dilakukan sebagai upaya awal untuk mengecek kesehatan Moms sebelum berlanjut kepada stimulasi.

Kontrol

Pengecekan harus senantiasa rutin dilakukan untuk mencapai keberhasilan bayi tabung.

Keberhasilannya sendiri berkisar antara 40 hingga 45 persen.

Stimulasi

Hal yang mungkin cukup membuat perempuan tak nyaman ialah pada step atau langkah ini.

BACA JUGA : Perempuan Penyewa Rahim Ini Menolak Memberikan Bayinya Pada Pasangan Gay

Hal itu karena ketika melakukan serangkaian stimulasi, perempuan kan lebih sering diberi suntik.

Stimulasi tersebut berakibat pada telur banyak dan cepat distimulasi, perempuan terkadang merasa kembung, tidak nyaman, hingga berat badan menjadi bertambah.

Biaya dalam program bayi tabung sendiri menudur dr. Taufik di RS Bunda, Menteng, berkisar antara 50 hingga 60 juta rupiah pada sekali prosedurnya.

Bila terjadi kegagalan, maka dokter akan menyerahkan pada pasien untuk melakukan proses ulang atau berhenti.

BACA JUGA : Waduh! Tiap Hari Mengemis, Pria ini Bisa Miliki Perusahaan, 20 Karyawan, dan 3 Istri