Gara-gara Kecanduan Facebook, Anak ini Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

By Fairiza Insani Zatika, Selasa, 9 Januari 2018 | 13:27 WIB
Pasien yang depresi akibat kecanduan media sosial di Vietnam terus meningkat ()

Nakita.id – Menggunakan media sosial memang menawarkan para penggunanya sebuah hiburan, kemudahan berkomunikasi, jalinan pertemanan, bahkan eksistensi.

Namun terlalu sering memakai media sosial juga terbukti dapat merugikan diri sendiri.

Di samping maraknya kasus penipuan, orang yang kecanduan media sosial juga bisa terkena gangguan kesehatan mental.

BACA JUGA: Tragis! Perempuan Cantik Ini Meregang Nyawa karena Overdosis Pil Diet

Seperti yang terjadi di Vietnam ini.

Melansir situs Giadinh.net.vn, baru-baru ini sebuah rumah sakit jiwa menerima seorang pasien yang merupakan seorang siswa perempuan kelas 12 dengan kecanduan Facebook. 

Orangtuanya secara khusus membawa putrinya ke rumah sakit jiwa karena itu adalah satu-satunya obat.

Anak perempuan itu bernama Nguyen Thi Minh Anh yang lahir pada tahun 2000 di Hanoi.

Minh Anh sebenarnya tampak seperti anak remaja pada umumnya, namun terkadang ia memiliki kehidupannya sendiri.

BACA JUGA: Tak Banyak Tahu! Kisah Dramatis Shah Rukh Khan untuk Mendapat Anak

Suatu saat, ayah Minh Anh, Nguyen Minh Long (43), mengatakan bahwa dia dan istrinya menemukan anak perempuannya tampak aneh sejak 20 November lalu, saat mereka hendak berkunjung ke rumah kerabat.

Putrinya pasti tak ingin ikut pergi dan hanya mengunci diri di kamar sembari terus menerus memainkan ponselnya.

Suatu hari, pada pertengahan Desember 2017 lalu, putrinya tiba-tiba bolos dari sekolah.

Ia hanya diam di rumah sembari terus bermain ponsel.

Minh Long dan istrinya kemudian memutus sambungan internet.

Sejak saat itulah sikapnya semakin menjadi-jadi.

BACA JUGA: Usia Terpaut Jauh, Kisah Cinta Pasangan Ini Langsung Jadi Viral

Minh Anh mulai menunjukkan sikap ekspresif yang abnormal, sering keras kepala, menghancurkan perabotan di rumah, dan bahkan memarahi orangtuanya.

Minh Long kemudian mengundang psikiater untuk mengobati mental putrinya, namun Minh Anh tetap tak mau diajak bekerja sama.

Minh Long justru meminta dokter untuk menggunakan anestesi dan memindahkan putrinya ke Rumah Sakit Jiwa Pusat I.

Menurut Dr. To Thanh Phuong, yang merawat putri Minh Long, mengatakan bahwa Minh Anh kini berada di bawah pengawasan pengobatan Kementerian Kesehatan dengan pasien depresi.

Namun, selain melakukan penyembuhan melalui pengobatan dan perawatan, keluarga juga harus senantiasa mendorong kesembuhan putrinya dengan kepedulian dan kelembutan.

BACA JUGA: Perhatikan Cara Masak Olahan Daging Moms, Bila Salah Berisiko Kanker

Para ahli pun mengatakan bahwa kecanduan bermain smartphone dengan mengakses media sosial memang menjadi salah satu penyebab depresi di rumah sakit, dan kini kian meningkat.