Nakita.id - Sebuah penelusuran terhadap kasus kekerasan anak berakhir dengan fakta yang cukup mencengangkan.
Berbagai rumor yang sudah lama beredar terkuak dengan ditemukannya ratusan kerangka anak-anak di sebuah gedung bekas penampungan perempuan tak bersuami dan bayi.
Kerangka tersebut ditemukan di bagian kamar bawah tanah gedung.
BACA JUGA : 6 Cara Hindarkan Anak dari Pedofil, Kenali Dulu Cirinya Moms!
Gedung tersebut adalah bekas sebuah institusi yang dikelola Gereja Katolik St. Mary di Tuam, Galway, Irlandia.
Dari 20 ruang bawah tanah, terdapat sekitar 17 ruang yang diketahui terdapat kerangka anak-anak dan bayi.
Sejumlah tulang diteliti dan dianalisis oleh para ahli.
Panti penampungan ini beroperasi yaitu pada 1925-1961 berdasarkan hasil dari penelitian radiokarbon pada sisa-sisa tulang belulang.
Akhirnya ditemukan fakta bahwa sisa-sisa tulang yang ditemukan termasuk individu yang meninggal dunia dari janin berusia 35 pekan hingga anak-anak berusia 2-3 tahun.
Jumlahnya tak tanggung-tanggung yakni mencapai 796 anak yang diperkirakan dikubur Dan hasil temuannya sangat mengejutkan karena penemuan kerangka manusia dalam jumlah siginifikan di 17 dari 20 ruang bawah tanah yang digali dalam beberapa pekan terakhir.
BACA JUGA : Malangnya Bayi dari Hasil 'Sewa Rahim' Ini, Cacat Lalu Dibuang
Para peneliti akan terus melanjutkan investigasi terkait temuannya ini dan akan bertanggung jawab mengurus jenazahnya. Sementara itu, menteri urusan anak-anak Irlandia, Katherine Zappone menggambarkan penemuan itu sebagai sebuah kabar menyedihkan dan amat mengusik. "Hingga saat ini kami hanya mendengar rumor. Kini kami memiliki kepastian bahwa tulang belulang itu ada di sana," ujar Zappone.