#FamilyQuality: Bagus untuk Mengembangkan Potensi Anak, Berikut 3 Tips Mengenalkan Sains pada Si Kecil
Nakita.id – Tak hanya bermanfaat, mengenalkan sains juga bisa menjadi ajang #FamilyQuality bersama Si Kecil.
Enam bulan di rumah saja, Si Kecil mungkin sudah mulai dilanda rasa bosan.
Untuk mengatasi rasa bosannya, sudahkah Moms mengajaknya belajar sains?
Belajar sains tidak hanya penting diajarkan pada anak usia SD ke atas.
Jika Si Kecil masih berusia dini, Moms juga tetap bisa lo mengenalkannya.
Mungkin belum banyak orangtua yang memahami pentingnya mengenalkan sains pada anak.
Padahal, belajar sains sejak usia dini memiliki banyak manfaat lo Moms untuk pengembangan potensi anak.
Merangkum dari akun Instagram Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Sabtu (13/6/2020), berikut ini tips mengenalkan sains pada anak usia dini:
1. Mengenalkan dari keseharian anak
Tak perlu susah-susah mencari materi saat ingin mengenalkan sains pada anak.
Moms bisa menjelaskan tentang kondisi cuaca dan tanda-tanda perubahannya saat anak bermain di luar rumah.
Misalnya, ketika terdapat matahari, berarti cuaca sedang panas atau cerah. Itu artinya anak boleh bermain di luar rumah.
Baca Juga: #FamilyQuality Bangun Kerjasama dengan Si Kecil, Lakukan Tips Ini Agar Anak Senang Belajar di Rumah
Begitu pula ketika awan mulai gelap atau mendung, ini merupakan pertanda akan turun hujan.
Oleh karena itu, anak harus segera kembali ke rumah atau menggunakan payung atau jas hujan.
2. Menggunakan panca indera
Cara lainnya untuk mengenalkan sains pada anak adalah dengan menggunakan panca indera.
Contohnya dengan mengamati benda-benda dan kejadian di sekitar mereka.
Moms bisa meminta anak untuk mengidentifikasi suara, tekstur, bau, rasa, serta warna.
Selain itu, Moms juga bisa mengajarkan Si Kecil tentang bentuk maupun ukuran dari benda-benda yang ada di sekitarnya.
Baca Juga: Bantu Anak Belajar Mengenal Angka dan Berhitung dengan Lakukan #FamilyQuality Menyenangkan Ini
Cara ini nantinya dapat membantu mengembangkan pemahaman tentang hal-hal di sekitarnya, kosakata, dan keterampilan observasi mereka.
3. Ajak anak bereksperimen
Selain dengan menggunakan panca indera, Moms juga bisa mengajarkan anak tentang konsep warna lewat eksperimen pencampuran warna.
Ketika anak sedang bereksperimen, Moms bisa mengajukan pertanyaan dan jawaban yang menggali penalaran kritis anak tentang warna itu.