Nakita.id - Pernahkah Moms memperhatikan tumbuhan liar di pinggir jalan?
Indonesia memiliki iklim yang cukup baik untuk berbagai tanaman bisa tumbuh.
Bahkan di pinggir jalan atau di tempat-tempat yang tak terduga sekalipun, tanaman bisa dengan mudahnya tumbuh.
Namun, apakah tanaman yang tumbuh liar benar-benar dianggap sebagai tanaman tanpa manfaat?
Eits, jangan salah Moms.
Ada banyak tumbuhan liar yang tidak kita sangka-sangka ternyata punya banyak manfaat.
Terutama manfaat kesehatan untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Salah satu tanaman yang sering tumbuh liar di pinggir jalan dan beramanfaat untuk kesehatan adalah Bandotan.
Moms mungkin tidak mengenali tanaman ini dari namanya.
Tapi jika sudah melihat bentuk tanamannya, Moms pasti ingat pernah melihat tanaman liar satu ini.
Bandotan memiliki tekstur daun mirip mint. Tingginya saat tumbuh di tanah tidak melebhi betis orang dewasa.
Dan salah satu yang memudahkan Moms untuk mengenalinya adalah karena tanaman ini punya bunga kecil berwarna ungu yang rimbun.
Bandotan yang memiliki nama latin Ageratum conyzoides ini pertam akali ditemukan di Kepulauan Karibia, Florida, Amerika Tengah, dan Meksiko.
Habitatnya adalah negara sub-tropis dan tropis, termasuk di Indonesia.
Buku Weeds of Rice in Indonesia mencatat tanaman ini didatangkan ke pulau Jawa sebelum tahun 1860-an.
Kini tanaman Bandotan dapat dengan mudah kita temui di pinggir jalan, ladang, pinggiran sawah, atau semak-semak.
Daun dari tanaman ini menghasilkan senyawa ageratochromene, yang bisa dimanfaatkan untuk insektisida alami.
Ekstrak daunnya telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri serta melawan perkembangan beberapa jenis serangga, termasuk lalat, ngengat, dan beberapa jenis nyamuk.
Mengutip dari jurnal Ageratum conyzoides: A Tropical Source of Medicinal and Agricultural Products, Bandotan memiliki kandungan flavonoid, tanin, kumarin, minyak esensial, dan alkaloid.
Di beberapa negara tetangga, tanaman ini bahkan sudah tak asing digunakan untuk pengobatan tradisional.
Baca Juga: Tumbuh Liar, Ternyata Riset Mengungkap Daun Kelor ini Bisa Membantu Mengatasi Diabetes!
Di India misalnya, ekstrak tanaman Bandotan dikenal sebagai obat disentri dan mampu mengatasi pembentukan endapan keras seperti batu ginjal dalam tubuh.
Sementara Afrika Tengah, daun tanaman Bandotan digunakan untuk mengobati pneumonia dan luka bakar.
Bahkan di Brazil, ekstrak air dari seluruh tanaman Bandotan digunakan untuk mengatasi kolik, pilek dan demam, diare, rematik, kejang, menyembuhkan luka bakar, atau sebagai tonik.
Tak hanya itu, bunga kecil dari daun Bandotan pun bisa menghasilkan minyak esensial yang bisa meringankan gejala mual.
Wah ternyata tanaman yang biasa tumbuh liar di pinggir jalan ini punya manfaat tak terduga ya!