Sering Tumbuh Liar di Pinggir Jalan, Siapa Sangka Tanaman Ini Ternyata Bisa Jadi Obat untuk Ginjal dan Pneumonia!

By Nita Febriani, Sabtu, 5 September 2020 | 09:05 WIB
Tanaman bandotan yang tumbuh liar di pinggir jalan (freepik)

Nakita.id - Pernahkah Moms memperhatikan tumbuhan liar di pinggir jalan?

Indonesia memiliki iklim yang cukup baik untuk berbagai tanaman bisa tumbuh.

Bahkan di pinggir jalan atau di tempat-tempat yang tak terduga sekalipun, tanaman bisa dengan mudahnya tumbuh.

Baca Juga: Biasa Tumbuh Liar di Pekarangan Rumah, Siapa Sangka Daun Ini Disebut Ajaib karena Mampu Mencerdaskan Otak dan Buat Umur Panjang

Namun, apakah tanaman yang tumbuh liar benar-benar dianggap sebagai tanaman tanpa manfaat?

Eits, jangan salah Moms.

Ada banyak tumbuhan liar yang tidak kita sangka-sangka ternyata punya banyak manfaat.

Terutama manfaat kesehatan untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

Baca Juga: Pohonnya Sering Tumbuh Liar di Pinggir Jalan, Siapa Sangka Kini Malah Dijual Setengah Juta karena Mampu Sembuhkan Asam Urat

Salah satu tanaman yang sering tumbuh liar di pinggir jalan dan beramanfaat untuk kesehatan adalah Bandotan.

Moms mungkin tidak mengenali tanaman ini dari namanya.

Tapi jika sudah melihat bentuk tanamannya, Moms pasti ingat pernah melihat tanaman liar satu ini.

Baca Juga: Sering Tumbuh Liar di Semak-Semak, Tak Disangka Manfaat Luar Biasa Air Rebusan Daun Beluntas Dapat Mengatasi Rematik Hingga Bau Badan

Tanaman bandotan memiliki manfaat kesehatan

Bandotan memiliki tekstur daun mirip mint. Tingginya saat tumbuh di tanah tidak melebhi betis orang dewasa.

Dan salah satu yang memudahkan Moms untuk mengenalinya adalah karena tanaman ini punya bunga kecil berwarna ungu yang rimbun.

Baca Juga: Dipandang Sebelah Mata Lalu Dibiarkan Tumbuh Liar, Ternyata Minum Rebusan Daun Kelor Bisa Turunkan Kolesterol hingga Diabetes

Bandotan yang memiliki nama latin Ageratum conyzoides ini pertam akali ditemukan di Kepulauan Karibia, Florida, Amerika Tengah, dan Meksiko.

Habitatnya adalah negara sub-tropis dan tropis, termasuk di Indonesia.

Buku Weeds of Rice in Indonesia mencatat tanaman ini didatangkan ke pulau Jawa sebelum tahun 1860-an.

Kini tanaman Bandotan dapat dengan mudah kita temui di pinggir jalan, ladang, pinggiran sawah, atau semak-semak.

Baca Juga: Tumbuh Liar, Harga Buah Kersen Capai 500 Ribu Per Kilo, Ternyata Bisa Cegah Tumor dan Penyakit Jantung!

Daun dari tanaman ini menghasilkan senyawa ageratochromene, yang bisa dimanfaatkan untuk insektisida alami.

Ekstrak daunnya telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri serta melawan perkembangan beberapa jenis serangga, termasuk lalat, ngengat, dan beberapa jenis nyamuk.

Mengutip dari jurnal Ageratum conyzoides: A Tropical Source of Medicinal and Agricultural Products, Bandotan memiliki kandungan flavonoid, tanin, kumarin, minyak esensial, dan alkaloid.

Di beberapa negara tetangga, tanaman ini bahkan sudah tak asing digunakan untuk pengobatan tradisional.

Baca Juga: Tumbuh Liar, Ternyata Riset Mengungkap Daun Kelor ini Bisa Membantu Mengatasi Diabetes!

Di India misalnya, ekstrak tanaman Bandotan dikenal sebagai obat disentri dan mampu mengatasi pembentukan endapan keras seperti batu ginjal dalam tubuh.

Sementara Afrika Tengah, daun tanaman Bandotan digunakan untuk mengobati pneumonia dan luka bakar.

Bahkan di Brazil, ekstrak air dari seluruh tanaman Bandotan digunakan untuk mengatasi kolik, pilek dan demam, diare, rematik, kejang, menyembuhkan luka bakar, atau sebagai tonik.

Tak hanya itu, bunga kecil dari daun Bandotan pun bisa menghasilkan minyak esensial yang bisa meringankan gejala mual.

Wah ternyata tanaman yang biasa tumbuh liar di pinggir jalan ini punya manfaat tak terduga ya!

Baca Juga: BERITA POPULER: Iseng Coba Cuci Wajah Pakai Campuran Baking Soda dan Madu hingga Manfaat Menakjubkan Campuran Baking Soda dan Deterjen