Nakita.id - Tidak berbeda jauh dengan operasi normal, operasi sesar juga memiliki efek samping setelahnya.
Apalagi lahir secara sesar melibatkan pembedahan pada perut dan jahitan luka yang banyak menimbulkan rasa nyeri.
Mulainya rasa sakit setelah sesar biasanya terjadi 18 jam setelah melahirkan.
BACA JUGA Mengapa Menstruasi di Bulan Januari Terasa Lebih Sakit? Ini Alasannya!
Hal ini dikarenakan saat proses persalinan masih disokong oleh sisa obat bius sehingga tidak merasakan sakit.
Meskipun mungkin diberikan obat penghilang rasa sakit, Moms masih akan merasakan nyeri tersebut.
Selain nyeri akibat luka jahitan, pasca persalinan sesar Moms akam kesulitan untuk membuang gas dari perut.
BACA JUGA Inilah Alasan Keluarga Besar Kerajaan Inggris Sering Mengenakan Topi
Pembedahan perut membuat otot perut agak sulit membuang gas, dan hal ini membutuhkan waktu sekitar satu minggu hingga perut dapat bergerak normal kembali.
Kram perut juga akan dialami pasca persalinan sesar. Selama 6 minggu, rahim akan berkontraksi untuk kembali ke ukuran normal.
Untuk mengurangi kram perut tersebut, Moms bisa mengompres perut dengan air panas.
Proses penyembuhan pasca operasi sesar membutuhkan waktu cukup lama.
BACA JUGA Intelijen Indonesia, Anak Istri Diumpankan Demi Tangkap Agen Rusia
Meskipun luka bedah bisa sembuh dalam waktu 3 hari, namun untuk saraf dan jaringan tumbuh kembali bisa membutuhkan waktu hingga berbulan-bulan.
Untuk itu, tidak disarankan untuk melakukan olahraga yang melibatkan perut selama kurang lebih 3 bulan.
Memang butuh pemulihan ekstra bagi para Moms yang melakukan persalinan secara sesar.
BACA JUGA Tanpa Disangka, Obat Kumur Ternyata Bisa Tingkatkan Diabetes
Sehingga, penting untuk tidak melakukan aktivitas berat setelah melahirkan.
Selain itu, butuh pertimbangan yang matang bagi Moms yang hendak lakukan persalinan secara sesar. (*)